60DTK, Jawa Tengah – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pengusaha agar tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan karyawannya di tengah-tengah pandemi corona covid-19.
Hal demikian disampaikannya usai menyerahkan bantuan paket sembako dari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, kepada penghuni Rusunawa Gendanganak, Ungaran Timur, Jumat (01/05/2020).
Pada dasarnya, Ganjar mengakui bahwa kondisi ekonomi saat ini memang tidak terlalu bagus. Meski begitu, Ia berharap ada kebijakan selain PHK dari para pengusaha.
“Saya berharap tidak ada PHK. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, misalnya jam kerja dikurangi. Kalau sudah tingkat parah, mungkin yang dirumahkan. Tetapi jangan sampai di PHK, karena situasinya memang tidak terlalu bagus saat ini,” ucap Ganjar.
Ganjar menambahkan, saat ini banyak pihak yang akan membantu para pekerja untuk membantu kebutuhan pokok setiap hari bagi karyawan yang sudah di PHK ataupun dirumahkan.
“Yang demo gantian anggota Korpri berupa bagi-bagi sembako kepada para buruh yang kena PHK, dirumahkan ataupun yang belum mendapatkan bantuan,” tukas Ganjar.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengaku, pihaknya sudah mengambil kebijakan untuk menggratiskan sewa bagi para penghuni rusunawa. Penghuni yang didominasi oleh pekerja itu akan dibebaskan dari kewajiban bayar sewa dari Mei hingga Juni.
“Ini merupakan komitmen Bupati Semarang untuk membantu meringankan beban pekerja yang di PHK ataupun di rumahkan karena dampak covid-19,” jelas Ngesti. (rls)
Penulis: Junaedi Editor: Kasim Amir Sumber: Jatengprov.go.id