Group WhatsApp Wartawan dan Pekerja Media Gorontalo di Bobol Hacker

ilustrasi by 60dtk.com

60DTK – Gorontalo : Group Whatsapp “Soa – Soa” yang beranggotakan para wartawan dan pekerja media di Gorontalo seketika ramai dengan pemberitahuan masuknya anggota baru yang tidak diketahui asal usul mereka. Dipemberitahuan itu terlihat mereka masuk kedalam group menggunakan undangan tautan. Total ada 20 orang yang masuk kedalam group tanpa diundang admin.

Mereka ini menyusup kedalam Group Soa – Soa itu sejak Sabtu malam, (20/10/2018). Keesokan harinya mereka mulai membagikan kiriman – kiriman yang berisi tentang tauhid. Mereka bahkan mengancam akan mengambil alih kendali group dan sempat mengganti nama gorup dari “Soa – Soa” menjadi “Tauhid Harga Mati”.

Bacaan Lainnya

Salah seorang penyusup atas nama Asyad Al Ghazali sempat mengatakan kalau mereka dari Muslim Cyber Anonymou (MCA). Sementara penyusup lainnya atas nama T.A Chandra mengaku dirinya dari Solo. Ketika ditanya bagaimana mereka bisa masuk kedalam group, tidak ada yang mengubrisnya.

“Sebagai admin grup WA saya tidak tahu bagaimana persis mereka bisa masuk. Ini menandakan grup WA bisa dibobol, percakapan menjadi tidak aman karena ada orang luar atau yang tidak dikenal. Admin dan pengguna WA yang ada di grup harus lebih hati-hati” kata Verrianto Madjowa, pendiri sekaligus Admin Group, Minggu (21/10/2018)

Verrianto Madjowa yang merupakan wartawan senior sekaligus pendiri media online darilaut.id itu menjelaskan, dari 20 penyusup tersebut, 19 orang telah dikeluarkan, semantara 1 orang masih dibiarkan didalam group untuk mengorek informasi lebih lanjut tentang keberadaan mereka.(rds)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan