GTPP Covid-19 Gorontalo Siapkan Alternatif Ruang Isolasi Pasien

Anggota GTPP Covid-19 Budiyanto Sidiki bersama jajaran melepas tim penjaga perbatasan, Sabtu (21/03/2020). Foto : Istimewa.

60DTK – Kota Gorontalo : Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Desiase 2019 (GTPP Covid-19) Provinsi Gorontalo, menyiapkan dua alternatif ruang isolasi untuk pasien corona. Hal ini dilakukan jika seandainya Rumah Sakit Aleo Saboe tidak dapat menampung dalam kondisi darurat.

Adapun dua alternatif yang disipakan yakni Kampus I Badan Diklat di Puncak Botu Kota Gorontalo dan Rumah Sakit dr. Hj. Hasri Ainun Habibie (RS Ainun) yang berada di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.

Bacaan Lainnya

“Pemerintah bekerja untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan. Kita tahu, fasilitas di RS Aleo Saboe tidak cukup memadai. Makanya kita siapkan alternatif”, jelas Anggota GTPP Covid-19 Budiyanto Sidiki, Sabtu (21/03/2020) usai meninjau dua alternatif ruang isolasi itu.

Dikatakan, Kampus I Badan Diklat memiliki 23 kamar yang masing-masing terdiri dari dua tempat tidur. Direncanakan tempat ini akan menjadi ruang isolasi pasien suspect corona atau orang yang pernah kontak erat resiko tinggi.

Sedangkan di RS Ainun, pemerintah juga menyiapkan ruang rawat bagi pasien yang positif corona. Ada delapan rumah eks. Gedung VIP RS Dunda yang dinilai tepat karena terpisah dari bangunan lain.

“Seandainya, kita enggak minta-minta. Terjadi lonjakan pasien di Aloe Saboe, maka fasilitas ini bisa kita gunakan. Ruangannya bagus, sudah terisolasi tinggal ditambah dengan sarana prasana termasuk alkes. Ini akan kita usulkan dan bahas di gugus tugas”, ungkap Budi.

Budi berharap, alternatif ini bisa bermanfaat jika sesuati hal buruk terjadi. Ia juga berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk usaha kontijensi yang bisa muncul sewaktu-waktu. (adv)

Pos terkait