60DTK, Gorontalo – Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie mengikuti rapat koordinasi, untuk mengevaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro diperketat, yang dipimpin oleh Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto secara virtual, Rabu (7/07/2021).
Airlangga menyebut, Presiden RI, Joko Widodo membuka opsi perluasan PPKM diperketat ke daerah-daerah di luar Pulau Jawa dan Pulau Bali.
Baca juga: HIPMI Gorontalo Minta Dukungan Rusli Habibie Untuk Pelaksanaan Musda
“Jadi rapat tadi adalah rapat koordinasi terbatas, yang mana yang diundang adalah gubernur-gubernur yang di luar Pulau Jawa dan Bali,” beber Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Yana Yanti Suleman, usai mendampingi Gubernur dalam rakor tersebut.
“Intinya, Pak Menko mengingatkan kepada kepala daerah yang berada di luar Pulau Jawa dan Bali, untuk jangan sampai mengalami kejadian lonjakan kasus sama dengan di Jawa dan Bali. Contoh kurangnya ruang perawatan pasien corona, keterbatasan oksigen, bahkan obat-obatan,” imbuhnya.
Baca juga: Gubernur Gorontalo Minta Kades Dampingi Masyarakat Petani Gunakan Benih Bersubsidi
Yana menyebutkan, usai rapat, Gubernur Gorontalo pun segera menginstruksikan tindak lanjut hasil rapat tersebut.
“Kita akan memaparkan rencana-rencana yang akan dilakukan oleh pemerintah, baik provinsi, atau kabupaten/kota, kemudian diidentifikasi seperti apa. Intinya kita harus mengantisipasi jika terjadi lonjakan seperti di Pulau Jawa apa yang harus kita siapkan,” tandasnya. (adv)
Sumber: Gorontaloprov.go.id