Gubernur Gorontalo Minta Pekerjaan yang Ditangani BPN Segera Terselesaikan

Gubernur Gorontalo Minta Pekerjaan yang Ditangani BPN Segera Terselesaikan
Gubernur Rusli Habibie sementara menghadiri penyerahan sertifikat oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), Himawan Arief Sugoto, yang dilakukan secara virtual yang berlangsung di Aula Kantor BPN Provinsi Gorontalo. Jumat (10/07/2020). (Foto: Salman/Humas).

60DTK, Gorontalo – Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie meinta agar sejumlah pekerjaan Rumah (PR) Badan Pertahanan Nasional (BPN) Provinsi Gorontalo, segera terselesaikan.

Sejumlah pekerjaan yang dimaksud, tidak lain adalah sertifikat di Zona Danau Limboto, masalah Irigasi Randangan, persoalan Waduk Bulango Ulu, lokasi khusus transmigrasi, sampai ke  masalah Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).

Bacaan Lainnya

“Ketika saya menjadi gubernur di tahun 2012, ada dua surat yang saya keluarkan. Surat yang pertama permohonan kepada Kakanwil BPN untuk mengevaluasi, meninjau kembali sertifkat yang telah keluar di zona danau limboto,” jelas Rusli.

“Yang kedua, saya bermohon lagi kepada BPN untuk tidak lagi mengeluarkan sertifikat di zona danau limboto karena itu akan kita kembalikan lagi fungsinya seperti sedia kala,” tambah Rusli terkait permasalahan sertifikat di Danau Limboto.

Tidak hanya itu, diwaktu yang sama Rusli juga menyentil persoalan yang terjadi di Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) yang harus segera juga diselesaikan. Mengingat, sudah ada beberapa Kabupaten yang telah mengusulkannya.

“Ada beberapa kabupaten yang mengusulkan untuk TORA. Dan permasalahan TORA ini sudah berpuluh tahun mereka tinggali. Bahkan sudah ada yang menjadi desa definitif sesuai dengan SK pak mendagri tapi lahannya belum terselesaikan,”sambungnya.

Pada kesempatan itu, Rusli juga mengucapkan terima kasih kepada Kakanwil BPN dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bone Bolango yang telah ikut membantu menyelesaikan permasalahan tentang Sertifikat Irigasi Randangan dan juga persoalan Waduk Bolango Ulu yang saat ini sementara dikerjakan.

“Mudah-mudahan PR ini akan kita selesaikan dan juga kita berikan dukungan kepada pak presiden, insyaallah pada akhir jabatan beliau tahun 2024 seluruh masyarakat sudah memiliki sertifikat hak milik,”pungkasnya. (adv)

Penulis: Usman Dai

Pos terkait