60DTK, Gorontalo – Gubernur Gorontalo meninjau perbatasan darat Gorontalo dan Sulawesi Utara yang ada di Kecamatan Atinggo, Kabupaten Gorontalo Utara, Senin (26/4/2021). Pada kesempatan itu Rusli meminta dinas terkait untuk memperbaiki fasilitas pendukung posko perbatasan tersebut.
“Posko ini agak sempit, jadi kita usahakan tambah tenda. Sekarang lagi dihitung personil yang diturunkan baik dari Polri, TNI, Satpol, perhubungan dan kesehatan,” ujar Rusli.

Beberapa fasilitas penunjang juga diminta untuk segera ada seperti toilet umum, lampu penerangan serta meja dan kursi untuk pelayanan. Rusli meminta tim kesehatan yang bertugas nanti menggelar pemeriksaan rapid antigen di perbatasan untuk mendeteksi para pemudik.
“Sebelum tanggal 6 Mei pemudik yang masuk atau keluar di tes antigen, kalau reaktif kita suruh putar balik. Begitu tanggal 6 sudah tidak ada lagi yang keluar masuk karena sudah dilarang,” tegas Rusli.
Dalam waktu dekat ini pemerintah provinsi akan menggelar pertemuan dengan pemerintah Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah untuk membahas kebijakan larangan mudik lebaran tahun 2021.
Selain meninjau perbatasan darat, Rusli beserta unsur Forkopimda juga melihat aktivitas di pelabuhan Kwandang. Pelabuhan itu rencananya akan menghentikan operasional angkutan orang antar daerah pada tanggal 3 Mei 2021. Beberapa rute kapal dari dan ke pelabuhan tersebut yakni Palele, Buol, Tarakan, Nunukan dan Sebatik. (adv)
Sumber: gorontaloprov.go.id