60DTK – SULAWESI UTARA : Data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menunjukan erupsi itu masih terus berlanjut dengan ketinggian abu sekitar 8.000 meter di atas permukaan laut. Gunung Soputan di Sulawesi Utara sejak Minggu dini hari (16/12/2018) mengeluarkan abu Vulkanik tebal ke arah selatan-barat daya dan menimbulkan tremor di kawasan sekitar.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB menyerukan agar warga tidak beraktivitas di dalam radius empat kilometer dari puncak gunung itu, dan tidak beraktivitas pada arah barat-barat daya sejauh 6,5 kilometer yang merupakan daerah bukaan kawah.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari ancaman bahaya lelehan lava dan awan panas. Warga juga diminta berhati-hati terhadap potensi lahar hujan yang mengalir ke sungai-sungai yang berhulu di sekitar Gunung Soputan, seperti Suangai Ranuwangko, Sungai Lawian, Sungai Popang dan Londola Kelewahu.
Sejauh ini bandara Sam Ratulangi Manado dilaporkan masih aman dan beroperasi normal. Dirjen Perhubungan Udara Polana B. Pramesti dalam penyataan tertulis yang diterima VOA mengatakan “dari laporan yang disampaikan kepada kantor otorita bandara udara wilayah III Kol. Pnb. Sarmanto, Bandara Sam Ratulangi tidak terdampak abu vulkanik karena erupsi Gunung Soputan. Bandara masih dinyatakan aman untuk operasional.”
Gunung Soputan saat ini berada pada Status Level III yang berarti siaga.
(Sumber : VOA Indonesia)