60DTK.COM – Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail optimis penyerapan gabah dan beras dari petani akan mencapai target.
Berdasarkan data Bulog Gorontalo, saat ini serapan gabah dan beras sudah mencapai 91 persen atau 914.657 ton dari tartget 1.004.079 ton.
Hal ini terungkap saat Gusnar Ismail menerima kelompok Tani Mitra Bulog. Pertemuan itu berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo, Senin (16/6/2025).
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Muljady Mario mengatakan, penyerapan ini menggunakan skema jemput gabah di lapangan.
“Penyerapan langsung oleh Bulog melalui kelompok tani yang bermitra dengan Bulog,” kata Muljady.
Dirinya juga memastikan setiap kilogram gabah, Bulog mematok sesuai Harga Pokok Penjualan (HPP) yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu Rp6.500 per kilogram.
Muljady mengungkapkan, hingga saat ini proses penyerapan gabah dan beras masih berlangsung. Melihat kondisi ini, ia optimis akan melampaui target di tahun 2025.
Namun demikian, Muljady tidak menampik jika di lapangan masih mengalami beberapa kendala. Seperti terbatasnya penggilingan padi yang memiliki fasilitas pengering (dryer).
Dengan keterbatasan ini tentu menyebabkan anterian panjang dari para petani. Untuk menanggulangi hal ini, Gubernur Gusnar Ismail sudah menyampaikan kepada Menteri Pertanian.
“Upaya ini dilakukan oleh Gubernur Gusnar Ismail dengan harapan bisa memperbaiki kualitas gabah dan beras serta menjaga stabilitas harga sekaligus mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional,” imbuh Muljady Mario. (adv)
