60DTK-KESEHATAN: Tak jarang, banyak orang yang berlomba-lomba untuk rajin berolahraga. Bagaimana tidak, dengan berolahraga tentu tubuh akan mejadi sehat bugar serta bisa memiliki usia yang panjang. Beragam jenis olahraga selalu saja dilakukan, diantaranya adalah olahraga ringan maupun berat. Namun, lakukanlah aktivitas ini dengan teratur, jika tidak dengan olahraga yang berlebihan ternyata bisa menyebabkan risiko kematian. Berikut ini beberapa penyebab kematian dari olahraga yang berlebihan, dikutip dari hellosehat.com, Minggu (04/11/18).
1. Rhabdomyolysis
Rhabdomyolysis adalah sebuah kondisi yang terjadi saat otot mengalami kerusakan. Kerusakan ini melepaskan pigmen mioglobin dari otot ke dalam darah. Ginjal dalam kondisi normal bisanya menyaring pigmen dari darah. Namun zat dari kerusakan otot dapat membahayakan ginjal, sebab menghalangi struktur penyaringan. Jika sudah seperti ini, maka terjadilah gagal ginjal dan ginjal akan mengeluarkan zat beracun.
2. Serangan jantung
Sering kali, sebagian orang tidak memperhatikan kesehatan jantungnya ketika berolahraga. Harcard Alumni Health Study mengemukakan, bahwa risiko penyakit jantung turun ketika orang tersebut berolahraga mengeluarkan lebih dari 500 sampai 2.000 kalori dalam seminggu. Dengan demikian, olahraga yang tidak teratur bukan merupakan penawar yang baik bagi kesehatan jantung.
Bagaimana cara berolahraga yang baik dan benar
1. Berolahragalah dengan teratur
Pada dasarnya, olahraga memang berdampak baik pada kesehatan termasuk kesehatan jantung. Tapi sebaliknya, jika olahraga tak dilakukan dengan baik (berlebihan) maka lebih berpeluang terhadap risiko serangan jantung. Begitupun dengan olahraga berat seperti angkat beban atau aktivitas berat lainnya yang mampu mencederai otot.
2. Jangan remehkan kondisi kesehatan
Kondisi ini banyak dijumpai pada setiap orang yang setelah berolahraga merasakan mual, pusing, sesak nafas bahkan sampai muntah. Jangan remehkan hal-hal seperti ini, sebaiknya langusng mengunjungi klinik kesehatan sebagai pertolongan pertama. Hal ini bisa jadi tanda serangan jantung mendadak, dan pastinya mengakibatkan kematian.
3. Berolahragalah dipagi hari
Selain udaranya yang sejuk dan sehat untuk organ pernafasan, berolahraga dipagi hari bisa menjaga jeda untuk beristirahat pada malam hari. Selain itu, juga akan menjadikan pikiran menjadi lebih tajam selama 4-10 jam dan lebih fresh dalam berpikir.
Jangan pernah berfikir, semua jenis olahraga bisa membuat tubuh sehat dan bugar. Melainkan, sesuaikan olahraga yang akan dilakukan sesuai dengan kemampuan tubuh. (rds/amr)