60DTK – KABGOR : Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Moeldoko tegaskan HKTI harus menjadi solusi dan jembatan antara petani dan Pemerintah Daerah. Hal itu Ia sampaikan saat meresmikan Sekretariat HKTI Provinsi Gorontalo yang ada di Desa Balahu tadi pagi, Sabtu (2/2/2019).
Moeldoko juga mengatakan, jika HKTI Provinsi Gorontalo mampu melakukan hal tersebut, akan bisa mempermudah sekian banyak masalah yang di hadapi oleh petani.
“Kalau hal ini bisa terjembatani dengan baik, maka sesungguhnya persoalan pertanian dan petani bisa diringankan,” kata Moeldoko saat di wawancarai.
Sementara itu, Nelson Pomalingo selaku Bupati Gorontalo sekalgius Ketua HKTI Provinsi Gorontalo menjelaskan, kedepan HKTI akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah serta Yayasan Cendekia dalam rangka pengembangan Politani (Politeknik Pertanian) Gorontalo yang akan dibuka pada tahun ini.
“Ini di lakukan agar HKTI tidak sekedar lingkungan petani, tapi juga melahirkan petani-petani profesional,” jelas Nelson dalam sambutannya.
Mengingat perguruan tinggi harus berbasis komoditas lokal dan potensi lokal, Nelson menyebutkan nantinya Politeknik Pertanian akan membuka Lima Jurusan berbeda.
“Jurusan komoditas yang pertama kelapa, yang kedua jagung. Kemudian ternak, dalam hal ini sapi dan unggas serta ikan air tawar. Semua program di sini Diploma, D3 dan D4,” ujar Nelson.
Mananggapi rencana itu, Moeldoko mengaku sangat mengapresiasi pemgembangan Politeknik Pertanian. Di samping itu, Ia juga akan mempermudah pengurusan administrasi serta mengkomunikasikannya ke pihak terkait.
“Secara administrasi saya akan ikut membantu mengkomunikasikan kepada pihak terkait. Secara substansi, saya akan berkolaborasi dengan semua pihak sehingga kehadiran saya bisa memberikan kontribusi yang positif,” tutup Moeldoko.
Penulis : Andrianto Sanga
Editor : Kasim A.
