60DTK – Kota Gorontalo : Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah, mengapresiasi layanan kesehatan gratis yang dilakukan oleh Klinik Hitam Putih.
Idah menilai, layanan pengobatan gratis klinik spesialis kulit itu cukup membantu masyarakat kurang mampu yang ingin mendapatkan layanan kesehatan yang menunjang.
“Layanan pengobatan gratis seperti ini semoga memotivasi dokter-dokter yang lain. Jadi, ada waktu-waktu tertentu tidak menarik tarif, karena tidak semua masyarakat mampu membayar”, ucap Idah usai menghadiri Refleksi 7 Tahun Klinik Hitam Putih di Kelurahan Limba U2, Kota Gorontalo, Sabtu (15/02/2020).
Idah berharap, semakin banyak klinik dan dokter yang membuka pelayanan gratis bagi warga. Mulai dari pemeriksaan, konsultasi dan obat-obatan.
Menurutnya, hal itu sejalan dengan komitmen pemerintah Provinsi Gorontalo yang berupaya untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis yang prima.
“Saya berharap, Dokter Nurhaedah Azis, Sp.KK lebih banyak lagi berkontribusi untuk masyarakat. Pada dasarnya, beliau orang sosial selalu peduli kepada masyarakat. Kadang pasien enggak punya duit, anggak apa-apa, obatnya gratis juga”, tambah Idah.
Terkait dengan layanan kesehatan gratis tersebut, pemilik Klinik Hitam Putih Syahril Latuconsina menjelaskan, layanan ini dibuka setiap hari Jum’at pekan kedua setiap bulannya. Pelayanan gratis dibuka mulai pukul 14.00 – 18.00 WITA khusus untuk warga kurang mampu.
“Syaratnya sederhana, cukup membawa surat keterangan kurang mampu dari pemerintah. Boleh suratnya dari desa, kecamatan atau yang lainnya”, jelas Syahril.
“Banyak obat-obat kulit yang memang tidak ditanggung oleh BPJS, harganya juga cukup mahal. Jadi kami berharap, program ini bisa membantu warga kurang mampu”, tambahnya.
Pada refleksi 7 tahun Klinik Hitam Putih, digelar do’a syukuran yang dihadiri puluhan anak-anak Panti Asuhan Istiqomah. Acara juga diisi dengan do’a dan ceramah agama dari Ustadz Iqbal Pakaya serta pemberian santunan bagi anak panti asuhan. (adv)
