Idah Syahidah: Tradisi Tumbilotuhe Bisa Tetap Jalan, Tapi Tanpa Kerumunan

Perayaan Tumbilotuhe di Rujab Gubernur Gorontalo, yang diawali dengan du’a moheupa zakati, yaitu prosesi doa yang dipimpin oleh seorang imam dilanjutkan dengan penyaluran zakat fitrah oleh Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo, Idah Syahidah. (Foto: Rival, Humas Pemprov)

60DTK, Gorontalo – Menurut Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo, Idah Syahidah, penyelenggaraan tradisi Tumbilotuhe tahun ini akan tetap indah meski tidak dilombakan seperti tahun-tahun kemarin.

Hal ini Ia sampaikan mewakili Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, saat menyalakan lampu botol di Halaman Rujab Gubernur Gorontalo, Sabtu (8/05/2021).

Bacaan Lainnya

Baca juga: Idris Ajak Masyarakat Gorontalo Maknai Tumbilotuhe Dengan Perbanyak Amal Ibadah

Perayaan Tumbilotuhe di Rujab Gubernur Gorontalo, yang diawali dengan du’a moheupa zakati, yaitu prosesi doa yang dipimpin oleh seorang imam dilanjutkan dengan penyaluran zakat fitrah oleh Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo, Idah Syahidah. (Foto: Rival, Humas Pemprov)

“Pemerintah tidak melaksanakan Festival Tumbilotuhe, jadi perayaan tahun ini ditunda dulu. Boleh pasang lampu di rumah masing-masing,” ujar Idah.

Lebih lanjut Idah menjelaskan, larangan pemerintah untuk melaksanakan Festival Tumbilotuhe ini adalah semata-mata untuk menghindari kerumunan.

Baca juga: Festival Tumbilotuhe Ditiadakan, Wagub Gorontalo Rayakan Tumbilotuhe Dengan Sederhana

Karena menurutnya, Tumbilotuhe yang sudah menjadi ajang wisata religi ala masyarakat Gorontalo ini pasti akan menjadi pusat perhatian, dan tentu akan mengundang keramaian jika tetap dilaksanakan.

“Tumbilotuhe ini sudah menjadi tradisi turun temurun dari nenek moyang kita. Tapi sekarang kan lagi pendemi, kita harus menunda perayaan yang sudah menjadi ajang wisata religi ini. Boleh pasang lampu asal di rumah saja. Tradisi tetap jalan tanpa harus menyebabkan kerumunan,” imbuhnya. (adv)

 

Sumber: Gorontaloprov.go.id

Pos terkait