60DTK, Gorontalo – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Adnan Entengo menghimbau masyarakat untuk mencatat nomor whatsapp miliknya, saat melaksanakan reses masa sidang kedua tahun 2023–2024 di Desa Yosonegoro, Selasa (23/01/2024).
Imbauan ini sebagai komitmen dalam memediator masyarakat untuk menyampaikan keluhan ataupun permasalahan yang tengah dihadapi, yang diusakan difasilitasi dan diberikan kelancaran dalam penyelesaian masalah.
“Contohnya kalau butuh bantuan terkait kesehatan, bapak ibu yang sudah ada penyakit komplikasi dan perlu dirujuk ke rumah sakit, nanti hubungi saya, catat nomor saya,” ungkap Adnan.
Adnan optimis bahwa aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat akan segera dieksekusi. Ia juga menekankan bahwa jaminan untuk pelaksanaan aspirasi tersebut telah tercakup dalam regulasi, baik melalui program DPRD maupun program pemerintah.
Ia mengungkapkan bahwa anggaran sebesar Rp2 miliar telah diberikan untuk meng-cover semua aspirasi masyarakat dalam bentuk pokok-pokok pikiran.
Anggaran tersebut pun diharapkan dapat memberikan manfaat nyata dan harus dibagi merata di seluruh daerah pemilihan, termasuk di Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat.
Namun, Adnan Entengo menjelaskan bahwa pemberian anggaran bukanlah hal yang instan dan harus melalui proses perjuangan di pemerintah.
“Ada mekanisme yang harus diikuti untuk memastikan alokasi dana tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat, dan ini bukan janji, tapi aspirasi ini memang harus diperjuangkan dan sudah diatur dalam perundang-undangan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Adnan Entengo juga menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi masyarakat yang membutuhkan rujukan ke rumah sakit di berbagai kota, termasuk Manado, Makassar, dan Jakarta.
Ia menjamin adanya fasilitas seperti rumah singgah di Manado dan Makassar, serta menyatakan niatnya untuk menyediakan tempat tinggal di Jakarta.
“Kalau ada yang mau dirujuk di Manado atau di Makassar, Jakarta, itu insyaallah bisa saya fasilitasi. Kalau di Manado itu ada rumah singgah, Makassar juga ada, tapi kalau di Jakarta belum ada, nanti ada kos di sana, insyaallah tetap difasilitasi,” papar Adnan.
Tak hanya itu, Adnan juga menawarkan bantuan bagi masyarakat yang sakit namun tidak memiliki kartu BPJS kesehatan. Ia menjamin bahwa pihaknya akan memberikan fasilitas yang dibutuhkan.
“Kalau ada yang mau rujuk di Manado atau di Makassar, Jakarta, itu insyaallah bisa saya fasilitasi, kalau di Manado itu ada rumah singgah, Makasar juga ada, tapi kalau di Jakarta belum ada nanti ada kos di sana, insyaallah tetap difasilitasi,” tandasnya.
Dengan berbagai komitmen dan tawaran bantuannya, Adnan berharap dapat memberi kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat di daerah pemilihannya.
Pewarta: Hendra Setiawan