60DTK, Boalemo – Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo memiliki cara tersendiri dalam mencegah stunting. Sekretaris Daerah Sherman Moridu mengatakan, pencegahan stunting di daerahnya dilakukan secara konvergensi.
“Untuk stunting di Boalemo diatasi secara konvergensi. Artinya tidak mungkin lagi ini menjadi urusan Dinas Kesehatan, sudah harus secara terpadu. Baik PMD-nya, kemudian Bappeda-nya, kita urus bagaimana anak-anak ini,” ujar Sherman beberapa waktu lalu (10/11).
Sherman mengatakan pernikahan dini menjadi faktor penyebab timbulnya stunting, tentu sosialisasinya pun kurang atau jarang. Selain itu kata dia, juga tidak tidak menutup kemungkinan lahir dari keluarga yang broken home.
“Karena kadang-kadang, anak yang stunting ini akibat dari pernikahan dini. Pernikahan dini berarti sosialisasinya kurang lebih jarang. Kemudian lahir dari keluarga yang broken home, akhirnya selama sembilan bulan ini tidak terurus dengan bagus,” tambah Sherman.
Sehingga kata Sherman, pihaknya selalu memasifkan pelayanan kesehatan dan sosialisasi hingga ke tingkat bawah. Sebab, masalah stunting menurutnya berkaitan erat dengan generasi penerus bangsa yang akan lahir.
“Ini persoalan aset negara yang lahir, jadi sampai seperti itu. Termasuk pelayanan sampai ke tingkat bawah, kita sisir semua daerah pinggiran agar stunting ini turun di Kabupaten Boalemo,” tukas Sherman. (rds)