60DTK-Jakarta: Pemerintah daerah (pemda) diinstruksikan oleh Presiden Jokowi untuk membantu kelompok-kelompok usaha masyarakat, khususnya dalam mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui Bank Wakaf Mikro.
BACA JUGA: 8 Kelompok Usaha Industri Kerajinan Di Gorut Dapat Bantuan Mesin Jahit
Hal itu disampaikan oleh Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan silaturahmi nasional Bank Wakaf Mikro yang berlangsung di Hotel Mulia Senayan Jakarta, Selasa (10/12/2019).
“Sesuai arahan bapak Presiden, tugas pemda ikut mendorong dan membantu kelompok-kelompok usaha masyarakat untuk bisa mengakses KUR ke perbankan” kata Idris.
BACA JUGA: Pengelolaan Bibit Ayam KUR Jadi Langkah Awal Siswa SMA 2 Limboto Berwira Usaha
Pada kesempatan itu pula lanjut Idris, pemda diminta untuk menambah pembiayaan KUR yang plafonnya bertambah menjadi Rp90 triliun tahun 2020. Nilai itu meningkat dari tahun 2019 sebesar Rp140 trilliun dan terus ditingkatkan menjadi Rp325 triliun pada tahun 2024 untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Data Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Gorontalo menunjukkan, pangsa kredit UMKM di Gorontalo mengalami pengingkatan. Dimana pada triwulan II tahun 2019 sebesar 24,61 persen, naik menjadi 25,65 persen pada triwulan III tahun 2019.
BACA JUGA: Penataan Izin Usaha Pertambangan Bantu Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Peningkatan itu, sejalan dengan perbaikan akses kredit UMKM melalui KUR. Hingga pada triwulan II tahun 2019, tercatat kredit UMKM perbankan di Provinsi Gorontalo mencapai Rp4,1 triliun. (adv)
Penulis: Kasim Amir
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo