60DTK, Jakarta – Pemerintah pusat sampai saat ini masih terus mematangkan pelaksanaan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang rencananya dimulai pada bulan Mei mendatang.
Khusus tahun 2021 ini, pemerintah membutuhkan CPNS dan PPPK kurang lebih sebanyak 1,3 juta. Akan tetapi, jumlah tersebut kemungkinan berkurang, dan tersisa sekitar 700.000 lowongan saja.
“Sementara angka totalnya sekitar 700.000,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) KemenPANRB, Teguh Widjinarko, dikutip dari Okezone.com, Jumat (12/03/2021).

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan kebutuhan CPNS dan PPPK sebanyak 1,3 juta. Dari jumlah ini, 1 juta diantaranya mengisi formasi PPPK guru, 70 ribu PPPK non guru, dan 119 ribu CPNS. Sementara sisanya 83 ribu formasi untuk instansi pusat yang terdiri dari 50% PPPK dan 50% CPNS.
Hanya saja, banyak instansi yang tidak mengusulkan kebutuhannya dengan maksimal. Salah satu buktinya, usulan formasi PPPK guru yang dimasukkan oleh pemerintah daerah hanya sekitar 500 ribu usulan kebutuhan.
Baca Juga: Tiktok, IG dan FB Sekarang Tidak Bisa Diakses dengan Internet Gratis
Menurut Teguh, setidaknya ada dua alasan yang membuat pengusulan oleh pemerintah daerah tidak maksimal. Pertama karena adanya pergantian kepala daerah, dan kedua berkaitan dengan anggaran.
“Pertama, ada pergantian kepala daerah. Kedua belum yakin bahwa ada anggaran yang disediakan oleh pusat. Jadi takut terbebani anggaran,” bebernya.