60DTK, Kota Gorontalo – Bulan Suci Ramadan tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Gorontalo, mulai dari penyediaan bahan pokok untuk masyarakat hingga berbagai larangan.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dalam wawancaranya menegaskan, selama Ramadan seluruh pemilik rumah makan dilarang buka di siang hari.
“Terkait dengan Bulan Suci Ramadan, kita sebagaimana biasanya tentu ada penertiban. Misalnya ada rumah-rumah makan kita larang untuk buka secara terbuka di siang hari, dalam arti melayani pembeli secara terbuka seperti sebelum bulan Ramadan, itu tidak boleh,” ungkap Marten saat diwawancarai belum lama ini.
Ia juga mengatakan, dari banyak masyarakat di Kota Gorontalo, tentu saja ada beberapa yang tidak ikut berpuasa. Akan tetapi bukan menjadi alasan bagi pemilik rumah melayaninya secara terbuka.
“Kita sadar bahwa tidak semua orang berpuasa, karena kita juga harus melayani masyarakat yang tidak berpuasa, teapi melayani jangan secara vulgar atau terbuka,” tegasnya.
Ia menambahkan, larangan ini bukan ingin menghambat aktivitas daripada pemilik rumah, akan tetapi semata-mata hanya menginginkan pelaksanaan Bulan Suci Ramadan tahun berjalan dengan lancar. (adv)
Pewarta: Hendra Usman
