60DTK-GORONTALO: Mahasiswa Fakultas Ekonomi melakukan aksi damai atas kasus skorsing dua semester yang dialami mahasiswa, terpaksa masuk dan memblokade bagian depan Gedung Fakultas Ekonomi. Siang tadi Senin (22/10/2018).
BACA: Mahasiswa Tolak Skorsing, Sejumlah Dukungan Diberikan
Setelah beberapa jam melakukan aksi di depan fakultas, tak ada satupun pejabat fakultas yang keluar menyambut masa aksi. Sementara itu, masa aksi meminta agar pimpinan fakultas untuk keluar dan bernegosiasi dengan masa yang ada.
Akan tetapi permintaan tersebut tidak di gubris oleh pihak fakultas, sehingga masa aksi saat itu terpaksa menerobos masuk kedalam gedung Fakultas Ekonomi, dan melanjutkan aksi mereka di dalamnya. Suasana pun semakin mencekam, walau pun masa aksi memaksa untuk masuk ke dalam ruangan pihak pimpinan tak kunjung keluar di hadapan masa aksi yang ada saat itu, suara masa aksi pun semakin mengencang akibat hal ini.
Salah satu Orator Demo, Abdul Wahid Lasampe menyampaikan kalau pun hal yang mereka lakukan adalah salah, kiranya pimpinan fakultas bisa menemui mereka dan berbicara secara tatap muka.
“Kami tidak ingin melakukan keributan, hanya saja kami meminta agar permintaan kami pun dapat di kabulkan oleh dekan fakultas Ekonomi, sebab segala bentuk kebijakan hanya dekanlah yang mampu memberikan kebijakan tersebut. jangan bersembunyi dari hadapan kami sebab kami pun tak pernah lari dari hadapan dekan sendiri. Kalau pun aspirasi kami tidak akan di dengar maka hari ini dan seterusnya kami akan tetap melanjutkan hal yang sama bahkan lebih dari masa aksi hari ini”. Ungkap Wahid dalam orasinya.
Hingga akhirnya, pihak fakultas memanggil beberapa perwakilan dari masa aksi untuk masuk ke dalam satu ruangan untuk bertemu dan berdiskusi dengan lembaga fakultas.
(mf)