Kawasan Pesisir Pandeglang Jadi Kawasan Paling Banyak Korban

Beberapa warga berusaha mengidentifikasi jenazah untuk mencari anggota keluarganya yang masih hilang pasca tsunami di Pendeglang, Jawa Barat, Minggu (23/12) (Sumber : VOA Indonesia).

60DTK – JAWA BARAT : Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga hari ini, Senin (24/12/2018) mengatakan korban akibat tsunami meningkat dari 222 orang menjadi 281 orang yang meninggal dunia. Korban paling banyak dan kerusakan paling parah terdapat di kawasan pesisir di Pandeglang.

Menurut data yang di kutip dari VOA Indonesia ada 207 orang yang meninggal dunia di pesisir Pandeglang, 755 luka-luka dan 7 lainnya hilang. Sekitar 11.453 orang dari kabupaten ini juga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Bacaan Lainnya

Korban meninggal dan luka-luka di Pandeglang ini umumnya ditemukan di Hotel Mutiara Carita Cottage, Hotel Tanjung Lesung dan Kampung Sombolo. Di kabupaten Serang tercatat 12 orang meninggal dunia, 30 luka-luka dan 28 lainnya hilang.

BACA JUGA : BNPB Catat Korban Tsunami Di Selat Sunda Capai 222 Orang

Sementara itu, di Lampung Selatan tercatat 60 orang meninggal dunia, 230 luka-luka dan 22 lainnya hilang. Sementara di Tanggamus di ketahui 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka-luka.

Penanganan darurat terus dilakukan di daerah terdampak tsunami di sepanjang pantai barat Banten, mulai dari Pantai Carita, Pantai Panimbang, Pantai Teluk Lada, Sumur dan Tanjung Lesung. Ini mencakup pendirian tempat penampungan sementara dan dapur umum, upaya dan evakuasi korban, pelayanan kesehatan hingga perbaikan darurat sarana yang rusak.

 

(sumber : VOA Indonesia)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan