Jelang Natal, Harga Ayam Di Gorontalo Naik 50%

Kepala BP3 Kemendag RI, Kasan Muhri melakukan pemantaun harga komoditas di Pasar Sentral Gorontalo. Pantauan ini dilakukan dalam rangka Natal dan Tahun Baru, Senin (24/12/2018).

K60DTK – Gorontalo : Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Ayam Broiler di Pasaran Gorontalo mengalami kenaikan hingga 50%. Dari harga sebelumnya Rp.50.000/ekor, naik menjadi Rp.75.000/ekor.

Hal ini berdasarkan pantauanTim dari Kemendag RI di Pasar Sentral Kota Gorontalo, Senin (24/12/2018)

Bacaan Lainnya

Yang menjadi pertanyaan, Kenapa Harga Ayam Gorontalo bisa mengalami kenaikan menjelang Natal, padahal sebagian besar masyarakat Gorontalo tidak merayakan Natal?

Menurut pengakuan dari para pedagang, Harga ayam mengalami kenaikan karena sebagian besar stok ayam dikirim ke wilayah Manado yang merayakan Natal. Sehingga otomatis karena kekurangan stok, maka harga di Gorontalo mengalami kenaikan.

Menurut Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian RI, Kasan Muhri, meskipun Gorontalo sebagian besar tidak merayakan natal, tetapi secara tidak langsung harga komoditas di daerah ini terpengaruh oleh daerah tetangga yang merayakan natal seperti manado.

“Sesuai hasil pantauan kita, Harga ayam mengalami kenaikan. menurut Pengakuan dari para pedagang, stok ayam itu sebagian dikirim ke Manado” kata Kasan Muhri, Senin (24/12/2018)

Selain ayam, bawang merah juga mengalami kenaikan menjelang natal dan tahun baru ini. Sementara komoditas lainnya masih stabil, tidak terpengaruh oleh Natal.

Untuk memantau harga komoditas di pasaran, Kemendag RI, mengirimkan tim di 15 Provinsi se Indonesia. Termasuk di Gorontalo.(rds)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan