60DTK – Gorontalo : Kementerian Perdagangan Republik Indonesia mengirimkan Tim untuk memantau harga komoditas di Pasaran Gorontalo menjelang natal dan tahun baru. Ada beberapa titik yang dipantau, seperti Pasar Sentral di Kota Gorontalo, Distributor, serta tempat perbelanjaan modern seperti Hypermart dan Indomaret.
Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan RI Kasah Muhri menjelaskan, Meskipun Gorontalo sebagian besar masyarakatnya tidak merayakan Natal, tetapi secara tidak langsung harga komoditas di daerah ini bisa terpengaruh dari daerah tetangga yang merayakan natal, seperti Manado
“kita ada pemantauan, Kmonitoring di beberapa pasar fokusnya di 15 Provinsi. Gorontalo meskipun bukan daerah yang merayakan tapi ada pengaruh dari daerah dekat yang merayakan. Nah kita usah liat, pertama dari keseluruhan harga pokok di Gorontalo, pada umumnya stabil, hanya dari Barito, hanya bawang yang naik” kata Kasan Muhri saat diwawancarai ketika melakukan pemantauan di Pasar Sentral Kota Gorontalo, Senin (24/12/2018).
Selain bawang merah yang mengalami kenaikan dari harga sebelumnya Rp. 28.000/kg naik menjadi Rp. 36
000/kg.
Sementara ayam broiler dari Rp.50.000/perekor naik menjadi Rp. 75.000/ekor. Menurut informasi dari pedagang, ayam ini mengalami kenaikan karena pasokannya lebih banyak dikirim ke wilayah Sulawesi Utara seperti Manado yang merayakan Natal.(rds)
