60DTK, Gorontalo – Kejayaan durian asal Gorontalo pada tahun 1980-an yang terkenal enak akan dibangkitkan kembali. Di tahun itu, setidaknya ada tiga wilayah yang memproduksi durian yakni Dulamayo, Atinggola dan Tolinggula.
Rencana ini terlihat dari semangat Gubernur Rusli Habibie saat mengumpulkan petani milenial di kawasan pengembangan agrowisata berbasisi buah-buahan di Desa Papualangi, Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, Sabtu (4/12/2021).
“Saya banyak kali mendapatkan berita bahwa pemerintah dan teman-teman ini, ada yang studi banding ke Belanda dan negara lainnya. Tetapi saya rasa itu tidak efektif, karena cuaca kita berbeda. Untuk itu saya memerintahkan kadis pertanian untuk mengumpulkan petani petani milenial ini di Papualangi,” ujar Rusli.
Pada kesempatan itu, Rusli bercerita jika beberapa waktu lalu berkunjung di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta. Ia mengatakan, ada durian jenis musang king dan montong dari Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan yang di jual dengan harga yang lumayan mahal.
“Masa kita kalah? Padahal dulu waktu saya menjabat Bupati Gorontalo Utara, Papualangi itu terkenal dengan hasil durian yang manis dan tebal. Dari situlah saya punya ide, kenapa kita tidak bangkitkan lagi sentra-sentra yang dulu terkenal dengan duriannya?,” ungkap Rusli.
Soal bibit lanjut Rusli, pihaknya akan memberikan dan menyediakan bibit kepada petani milenial yang sudah siap dengan lahannya.
“Bibitnya kita siapkan, kalau kurang nanti kita tambah lagi, yang penting ada lahannya. Saya ingin juga Papualangi ini menjadi wisata buah. Kita akan perlihatkan ke daerah lain bahwa Gorontalo juga bisa,” tukasnya.
Dalam Kunjungan kerjanya ke Desa Papualangi, Rusli menyerahkan bantuan DOC Ayam KUR, Angkutan Roda Tiga bagi Kelompok Tani Unggul, 1000 pohon bibit durian khusus Kecamatan Tolinggula. (ksm)
