Kelaparan, Panitia TPS Pingsan Saat Menghitung Suara

Panitia TPS yang pingsan karena kelaparan, Jumat (19/04/2019).

60DTK-GORONTALO: Usai dilaksanakannya Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 serentak di seluruh Indonesia beberapa hari yang lalu, masyarakat dibuat heboh dengan banyaknya kabar terkait petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang sakit saat tengah melakukan penghitungan suara.

Hal ini juga terjadi di Kelurahan Limba U II, Kota Gorontalo, Tempat Pemungutan Suara (TPS) 3. Salah seorang petugas TPS tiba – tiba pingsan saat proses perhitungan suara tengah berlangsung. Ketika dikonfirmasi ke Ketua KPPS setempat, diketahui, saat itu yang bersangkutan tengah menahan lapar.

Bacaan Lainnya

“Saat itu dia memang sementara menahan lapar. Memang ada konsumsi yang disediakan oleh pihak penyelenggara, akan tetapi itu belum cukup karena perhitungan suara baru selesai menjelang subuh,” ungkap Risman, Ketua KPPS setempat.

Risman membeberkan, sebelumnya mereka mendapat pemberitahuan bahwa akan ada bantuan konsumsi dari pemerintah kota, sehingga mereka telah berharap banyak dari situ. Namun sayangnya, hingga pukul 12 malam, bantuan tersebut tak kunjung datang.

“Kami sempat mandapat informasi bahwa akan ada bantuan konsumsi dari pemerintah kota. Tapi sampai jam 12 malam bantuan itu tidak datang, dan justru tiba – tiba dibatalkan. Itu menimbulkan beberapa petugas TPS kelaparan, karena memang kami serba kekurangan,” ungkapnya.

Terkait batalnya bantuan konsumsi yang katanya akan disalurkan oleh pemerintah kota ini, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo, Lismawy Ibrahim menjelaskan bahwa hal itu dibatalkan karena ada beberapa partai yang tidak setuju.

“Bantuan tersebut dibatalkan karena menjaga jangan sampai akan timbul kesalahpahaman bagi tiap – tiap partai,” jelas Lismawy.

Pewarta : Moh. Effendi
Editor : Nikhen Mokoginta

Pos terkait