60DTK – GORONTALO : Sejumlah penumpang Maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT-891 tujuan Makasar bingung dengan kepastian penerbangan mereka selanjutnya usai Insiden return to base yang dialami oleh maskapai tersebut, Kamis (19/09).
“Awalnya saya berharap penerbangan ini aman – aman saja, tapi baru di tengah perjalanan, kami dikembalikan lagi ke Gorontalo tanpa ada alasan yang jelas. Nanti sudah di bandara baru diberitahukan bahwa pesawat mengalami kerusakan dan tak bisa digunakan lagi sehingga kami harus menunggu pesawat berikutnya,” tutur salah seorang penumpang yang saat itu sedang membawa peserta studi banding perusahaan asal Pohuwato, Limonu Hipi.
Ia juga mengungkapkan, saat itu pihak maskapai tak memberikan kepastian waktu keberangkatan selanjutnya.
Baca : Ini Penyebab Lion Air Gorontalo-Makassar Putar Balik Ke Bandara Jalaludin
“Penyesalan saya, pemberangkatan kita ditunda lagi sampai jam 6 sore, tepatnya nanti selepas magrib. Tapi itu hanya untuk sampai ke Makasar saja, sementara untuk jadwal ke Surabaya itu juga belum ada kepastian. Saya merasa dirugikan di sini, karena beberapa kegiatan studi banding yang telah dijadwalkan besok dan malam ini semua harus tertunda,” ujarnya.
Limonu pun menuturkan, perjalanan studi banding mereka yang sebelumnya telah dijadwalkan dari Gorontalo – Surabaya, Surabaya – Banyuwangi, Banyuwangi – Jember, terpaksa harus diundur semuanya, dan jadwal harus diatur kembali.
“Dengan terlambatnya penerbangan kami ini, terpaksa semua hotel yang rencana akan jadi tempat tinggal kami, tempat makan, sampai akomodasi, semua sudah kami batalkan. Dan itu bukan batal tidak dibayar, tapi batal telah dibayar. Yaa meskipun maskapai sudah memberikan biaya kompensasi sesuai peraturan yang ada, kami tetap merasa rugi,” tegas Limonu.
Baca : Spare Part Pesawat Lion Air Yang Return To Base Akan Tiba Malam Ini
Selain Limonu, penumpang lainnya, Ilyas juga mengungkapkan kekesalannya terhadap masalah ini.
“Tidak ada pemberitahuan soal kerusakan ini, awak pesawat hanya memberitahu bahwa cuaca sedang buruk, karenanya pesawat terpaksa harus balik ke Gorontalo lagi,” ujar Ilyas.
Setelah berita ini dibuat, pihak Maskapai Lion di bandara belum memberikan tanggapan terkait beberapa keluhan yang disampaikan oleh para penumpang. (Zulkifli/60dtk)
.