Kota Gorontalo Capai UHC, Begini Komentar Dekot

Anggota DPRD Kota Gorontalo, Mucksin Brekat. (Foto: Humas)

60DTK, Kota Gorontalo – Kota Gorontalo berhasil mencapai universal health coverage (UHC) atau biasa disebut dengan cakupan kesehatan semesta.

Hal itu dibuktikan dengan jumlah masyarakat setempat yang ikut program jaminan kesehatan nasional (JKN) yang terus meningkat.

Bacaan Lainnya

Data yang dihimpun awak media, hingga bulan Mei 2022 ini, jumlah peserta JKN yang memiliki kartu Indonesia sehat (KIS) di Kota Gorontalo ada sebanyak 192.510 atau 95,43 persen dari total penduduk yang ada.

Secara presentasi, Kota Gorontalo duduk di peringkat kedua dari enam daerah yang ada di Provinsi Gorontalo. Kota Gorontalo hanya ada di bawah Kabupaten Bone Bolango yang sudah mencapai 98,52 persen.

Berkaitan dengan hal ini, Anggota DPRD Kota Gorontalo, Mucksin Brekat menuturkan bahwa pemerintah daerah bahkan lembaga DPRD Kota Gorontalo terus memberikan perhatian terhadap bidang kesehatan.

Dalam setiap pembahasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Gorontalo misalnya, mereka selalu menganggarkan minimal 10 persen dari total APBD untuk pelayanan kesehatan, sebagaimana diatur dalam undang-undang.

“Itu selalu kita lakukan, karena sudah jadi perintah undang-undang. Jadi dalam postur APBD Kota Gorontalo, 10 persen diperuntukkan untuk kesehatan,” kata Mucksin, Kamis (2/06/2022).

Ia menambahkan, anggaran untuk bidang kesehatan ini diperuntukkan untuk berbagai hal, salah satunya mengikutsertakan masyarakat dalam program JKN yang dikerjasamakan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo.

“Selain perintah undang-undang, ini adalah hak dari masyarakat yang berpenghasilan rendah atau masuk dalam DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial) yang layak mendapat bantuan dalam bidang kesehatan,” jelasnya. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait