60DTK, Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengungkapkan bahwa wilayah Kota Gorontalo menjadi satu-satunya kota di Provinsi Gorontalo yang terbaik dalam pencegahan korupsi.
Hal tersebut diketahui usai Marten mengikuti kegiatan sekaligus menerima hasil penilaian monitoring centre of prevention (MCP) program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi (korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI tahun 2021, yang berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Gorontalo, Kamis (19/05/2022).
“Dari ketujuh area tersebut kami memperoleh nilai 94, dan menjadi daerah tertinggi capaian MCP di Provinsi Gorontalo,” ucap Marten.
Nilai tersebut diperoleh, setelah Pemerintah Kota Gorontalo sukses melaksanakan tujuh area intervensi yang menjadi parameter penilaian. Sehingga, Kota Gorontalo berhasil menempati peringkat lima nasional.
“Ketujuh area yang menjadi indikator penilaian, meliputi perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, dan manajemen aset daerah, dan itu patut disyukuri, semuanya memperoleh hasil yang memuaskan,” jelasnya.
Marten pun bertekad, ke depannya fungsi pengawasan pecegahan korupsi akan lebih dimaksimalkan dengan mendorong semua OPD untuk bersama-sama dalam melaksanakan pencegaham anti korupsi.
“Kami juga telah berkomitmen, semua perangkat daerah untuk secara bersama sama melakukan aksi pencegahan korupsi, hasilnya pun memberikan pengaruh positif terhadap laporan hasil pemeriksaan pengelolaan keuangan Kota Gorontalo. Selama delapan tahun tanpa jeda, kami memperoleh opini wajar tanpa pengecualian dari BPK,” tandas Marten. (adv)
Pewarta: Usman Dai