60DTK – GORONTALO : Kunjungan Menteri Perindustrian Republik Indonesia di Gorontalo, di sambut baik oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. Kementrian Perindustrian bersama jajaran Pemerintah Provinsi Gorontalo siang tadi, mengunjungi sebuah perusahaan PT. Royal Coconut yang bergerak di bidang perindustrian Tepung Kelapa. Sabtu (12/1/2019)
Menteri perindustrian RI Airlangga Hartarto mengaku mendapatkan perintah langsung dari Persiden Republik Indonesia.
“Saya datang ke Gorontalo atas perintah langsung dari Presiden Republik Indonesia, untuk meninjau perkembangan perindustrian yang ada di Gorontalo,” tutur Airlangga.
Pada penyampaianya Ia juga berjanji akan terus mendorong efisiensi perindustrian yang ada di Gorontalo.
“Efisiensi perindustrian di Gorontalo sudah cukup baik hingga mencapai 92%. Kami di kementrian akan berusaha agar perindustrian yang ada di Indonesia termasuk Gorontalo bisa mencapai 98%,” terangnya.
Lebih lanjut, kata Airlangga bahwa perindustrian ini akan mendorong Four Point Zero (4.0) untuk dikembangkan.
“Kementrian Perindustrian sekarang ini lagi membuat proyek percontohan di Bogor yang di jadikan proses yang berbasis ketela, tetapi untuk proses tapioka dan kelapa kita akan dorong lebih banyak lagi,”ungkapanya.
Diakhir penyampaianya Airlanga menambahkan, walau pun harga kepala yang saat ini lagi turun, Kementerian Perindustrian akan tetap mencari solusi. Ia pun berharap agar masalah Perindustrian Indonesia akan di selesaikan di daerah Gorontalo.
“Perindustrian di Gorontalo sangat baik, bahan yang di kelola adalah bahan lokal tenaga yang bekerja adalah tenaga lokal, inevestasi-inevestasi juga mencapai 100%. Sehinga saya berharap Gorontalo jadi tempat penyelesain persoalan Industri,” tutup Airlangga.
Menanggapi hal ini Gubernur Provinsi Gorontalo Rusli Habibie memberikan apresiasi kepada semua karyawan yang sudah bekerja keras untuk kemajuan perindustrian yang ada di Gorontalo.
Tambah Rusli, bahwa masalah kesejahteraan karyawan dari segi gaji yang didapatkan, dirinya sudah menaikannya.
“UMP Gorontalo sudah mencapi Rp. 2.400.000. Kemarin saya sudah tandatangani dan berlaku dari 1 januari,” jelasnya di akhir penyampaian.
Penulis : Efendi
Editor : Zulkifli M.