60DTK – KABGOR: Melihat tugas dan fungsi pemerintah tidak berjalan seperti yang diharapkan, sekelompok masyarakat Kelurahan Bolihuangga, Kecamatan Limboto, mengadukan pemerintah setempat kepada Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo.
Pada pertemuan yang berlangsung di Rumah Dinas (Rudis) Bupati Gorontalo, Sabtu malam, (11/5/2019) tokoh masyarakat, Asni U. Menu mengungkapkan beberapa poin yang disampaikan pada kesempatan tersebut.
“Masyarakat seringkali di provokasi oleh pemerintah (Lurah), sehingga saat ini masyarakat itu sudah terkotak-kotak,” ungkap tokoh masyarakat kelurahan Bolihuangga, Asni U. Menu, saat diwawancarai wartawan usai pertemuan.
Selain itu, Asni mengatakan, Lurah Noldi Penturi, seringkali terkesan tidak memberikan dukungan untuk kegiatan yang akan dilaksanakan oleh masyarakat khususnya Badan Keswadayaan masyarakat atau BKM dalam waktu dekat ini.
“Kebetulan anggota BKM mendapatkan dana 2 Milyar untuk lingkungan kumuh. Semua tahapan sudah dilewati sesuai prosedur yang ada. Kurang menunggu pencairan. Tapi, pemerintah kelurahan ketika dimintai tanda tangan oleh fasilitator, beliau menolak,” keluh Asni.
Tidak cukup sampai di situ, Asni menambahkan, Sekretaris Lurah yang bertugas bertanggung jawab atas pelayanan surat menyurat, juga tidak dapat bekerja sesuai tupoksinya.
“Ketika Sekretaris menandatangani surat, beliau selalu marah-marah, walaupun di depan masyarakat. Padahal yang tidak bisa ditanda tangani oleh sekretaris lurah itu hanya tiga hal yakni masalah tanah, keuangan dan perkawinan,” ujarnya.
Terkait dengan hal ini, mewakili masyarakat lainnya, ia mengharapkan agar Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo agar dapat menindaklanjuti aduan yang sudah disampaikan.
“Kita sudah tidak bisa toleransi lagi, kalau tidak ada tindak lanjut kita akan turun dan mungkin akan segel kantor lurah,” pungkasnya.
Reporter: Andi Sanga
Penulis: Andi Sanga
Editor: Zulkifli