Marten Taha Nilai Peran Perempuan Sangat Dibutuhkan di Tengah Pandemi

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat memberikan sambutannya pada kegiatan seminar perempuan cerdas, perempuan berdaya, perempuan bahagia dan sehat di masa pandemi, yang dilaksanakan di Swiss Bellhotel Manado, Kamis (7/10/2021). (Foto: Istimewa)

60DTK, Manado – Di tengah pandemi saat ini, peran dan kontribusi perempuan dalam masyarakat sangat dibutuhkan, karena perempuanlah yang mempunyai kontrol atas berbagai keputusan yang menyangkut dirinya, agar bisa menerima manfaat dari pembangunan.

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menilai kebanyakan perempuan masuk ke dunia wirausaha karena kebutuhan ekonomi, bukan karena kesempatan yang mereka punya untuk mengembangkan usahanya.

Bacaan Lainnya
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat memberikan sambutannya pada kegiatan seminar perempuan cerdas, perempuan berdaya, perempuan bahagia dan sehat di masa pandemi, yang dilaksanakan di Swiss Bellhotel Manado, Kamis (7/10/2021). (Foto: Istimewa)

“BPS (Badan Pusat Statistik) menunjukkan jumlah perempuan Indonesia 49,80 persen dari jumlah penduduk, angka ini menunjukan peran perempuan sangat potensial dalam memajukan pembangunan bangsa,” ungkap Marten saat membuka seminar perempuan cerdas, perempuan berdaya, perempuan bahagia dan sehat di pandemi, yang berlangsung di Swis Ballhotel Manado, Kamis (7/10/2021).

Menurutnya, Bangsa ini akan maju jika perempuan berdaya dan memiliki akses untuk berpatisipasi dalam masyarakat. Apalagi soal peningkatan ekonomi di tengah pandemi.

“Tiga tantangan perempuan mengembangkan usahanya, yakni akses pendidikan, akses pembiayaan, dan pelatihan. Padahal jika dilihat, saat ini banyak perempuan mempunyai peran ganda, sehingga mereka harus bisa multitasking baik untuk mengurus keluarga maupun bekerja demi kebutuhan ekonom,” jelasnya.

Oleh karena itu, Ia mengajak untuk bersama-sama bergandengan tangan, mulai dari masing-masing organisasi perempuan untuk menciptakan akses dan memberikan peluang bagi perempuan untuk berpikir kreatif, berinovasi, dan memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan usahanya.

“Jika perempuan cerdas dan berdaya dalam menanamkan nilai-nilai kepada anak sejak dini, maka dapat menjadikan kunci untuk melahirkan generasi yang berkualitas dan menjunjung tinggi etika moral,” pungkasnya. (adv)

 

Pewarta: Hendra Setiawan

Pos terkait