60DTK, Kota Gorontalo – Anggota DPRD Kota Gorontalo, Herman Haluti meminta masalah banjir dan genangan air yang sering terjadi di beberapa kelurahan di Kecamatan Kota Barat dan Dungingi perlu mendapat perhatian dari Dinas PUPR Kota Gorontalo dan Balai Sungai.
Sebabnya, kata Herman, masalah tersebut tidak hanya sekadar berdampak pada terganggunya aktivitas warga setempat, namun juga sering merugikan warga khususnya para pembudidaya ikan.
“Di sana itu sering terjadi banjir dan genangan. Perlu saya sampaikan, di sana ada ratusan warga pembudidaya ikan yang setiap mengalami banjir mengalami kerugian besar,” terang Herman, Selasa (1/03/2022).
Herman sangat menyayangkan Sungai Tanggi lo Ulipu yang sering meluap dan menyebabkan bencana banjir di wilayah tersebut selama ini hampir tidak pernah disentuh oleh pihak-pihak terkait.
“Kemarin kita hanya bisa mengalokasikan sesuai kemampuan Kota Gorontalo sebesar Rp60-an juta, tetapi kemarin masih terjadi luapan air dan masyarakat banyak lagi yang kembali mengeluh,” bebernya.
Herman mengakui bahwa dalam perubahan Perda RTRW Kota Gorontalo, Kecamatan Kota Barat dan Dungingi sudah masuk kawasan pemukiman, bukan lagi kawasan pertanian. Meski begitu, Ia menegaskan hal ini bukan jadi alasan bagi pihak-pihak terkait menutup mata akan kondisi yang sering dihadapi oleh warga.
“Kami mohon persoalan ini bisa jadi perhatian kita semua,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga