Pejabat Administrator Didorong Tingkatkan Kapasitas

Pejabat Administrator
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba saat membuka sekaligus meresmikan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Provinsi Gorontalo Tahun 2022 di Aula Kampus II Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Provinsi Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Rabu (2/3/2022). Foto: Mila.

60DTK, Gorontalo – Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Darda, mendorong Pejabat Administrator meningkatkan kapasitas diri dalam mengemban tugas dan tanggung jawab.

Hal ini ia sampaikan pada Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Provinsi Gorontalo Tahun 2022, Rabu (2/3/2022).

Bacaan Lainnya

PKA ini mengangkat tema “Siap Menjadi Penggerak Perubahan Menuju Terwujudnya World Class Bureaucracy“. Darda mengatakan setiap instansi perlu sosok pejabat adminitrator yang handal.

Sehingga menurut Darda, PKA ini sangat penting untuk menciptakan sosok pejabat administrator yang bisa memainkan peran dan memenuhi kriteria kepemimpinan manajemen kerja.

“Saya cukup memberikan apresiasi, karena tema ini menuju penggerak perubahan khususnya pejabat administrator ini kepada birokrasi level dunia,” jelas Darda.

Sementara itu Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo Sofyan Ibrahim mengatakan, pelatihan ini sangat penting.

Menurutnya, pelatihan ini akan membangun karakter dan sikap kepemimpinan pancasila yang berintegritas, menjunjung tinggi integrasi, dan bertanggung jawab dalam pengendalian pelayanan publik.

Selain itu lanjut Sofyan, juga untuk mengaktualisasikan kepemimpinan pelayanan dan pengendalian pekerjaan sesuai dengan bidang dinas masing-masing selama bertugas.

“Kompetensi yang ingin kami bangun pada pelatihan kali ini adalah kompetensi manajer untuk menjamin terlaksananya akuntabilitas sebagai seorang pejabat administrator,” ungkap Sofyan.

Sofyan menilai, akuntabilitas adalah kemampuan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan sesuai rencana dan efisien sesuai dengan SOP serta terselenggaranya peningkatan kinerja.

Pelatihan ini akan berlangsung hingga 16 Juni 2022 dengan peserta sebanyak 34 orang. Pelatihan ini menggunakan metode e-learning atau distance learning. (ksm/rls)

Pos terkait