Masuk Musim Tender, Rusli Ingatkan Tidak Ada ‘Kontraktor Titipan’

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (dua kanan) saat meninjau proyek pekerjaan asrama diklat di Kabupaten Bone Bolango, Desember 2019 lalu. Foto : Dok. Humas.

60DTK – Gorontalo: Memasuki musim tender proyek pemerintah tahun 2020, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengingatkan kepada pemangku kepentingan di daerah agar tidak melayani oknum (kontraktor) yang mengatasnamakan pejabat.

Rusli menegaskan, tidak ada yang boleh menggunakan namanya dengan alasan apapun baik keluarga, tim sukses maupun kerabat dekat. Jika hal itu terjadi, Ia meminta agar oknum tersebut tidak dilayani.

Bacaan Lainnya

“Jadi kalau ada kontraktor yang bawa nama saya, nama pak wagub, pak sekda untuk mendapatkan proyek jangan dilayani, sekali lagi jangan dilayani. Tidak ada namanya keluarga, tim sukses atau apapun itu”, tegas Rusli, Kasim (06/02/2020).

Rusli menyebut, semua orang berhak untuk ikut tender proyek sesuai ketentuan perundangan-undangan yang berlaku.

“Intinya, jalankan sesuai prosedur yang ada. Kalau memang memenuhi syarat, berarti berhak. Kalau nggak ya nggak. Selebihnya kalau ada yang bawa-bawa nama saya atau siapapun, jangan percaya”, jelas Rusli.

“Diharapkan juga kepada OPD pelaksana Biro Pengadaan dan ULP untuk mengedepankan transparansi dan akuntabel dalam proses lelang. Terutama untuk Tim Pengadaan agar tidak main-main dalam proses tersebut. Silahkan, semua memiliki hak untuk menawar semua paket lelang secara prosedural dan sesuai aturan”, tambahnya.

Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Biro Pengadaan Barang dan Jasa mengintensifkan lelang dan pekerjaan fisik awal tahun. Hal ini bertujuan agar pekerjaan fisik dan realisasi anggaran tidak menumpuk di pertengahan atau akhir tahun.

Per tanggal 31 Januari 2020 kemarin, sudah ada 12 OPD yang melakukan proses lelang dengan total 31 paket. Tujuh paket dalam proses tender, tujuh paket sudah tahap kontrak dan 14 paket sedang dalam proses review dan tiga sisanya masih dalam bentuk draft. (adv/rds)

Pos terkait