Melalui Aksi Damai, Mahasiswa Permasalahkan Pencalonan Rektor UNG

Aksi damai berlangsung di depan pintu masuk kampus Universitas Negeri Gorontalo siang tadi, Rabu (07/11/18). Foto/ Efendi/60dtk

60DTK-GORONTALO: Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo lakukan aksi damai di depan gerbang dan gedung Rektorat Universitas Negeri Gorontalo siang tadi, Rabu (07/11/18). Aksi damai yang di lakukan oleh Aliansi Mahasiswa ini menuntut beberapa diantaranya menyangkut persoalan pemilihan Rektor UNG 2019.

Mukrin S. Lete selaku koordinator aksi damai mengemukakan, aksi kami hari ini berangkat dari kepedulian kampus UNG kedepanya. Kami pun meminta kepeda pihak Rektor Syamsur Qamar Badu, maupun pihak Senat UNG, agar kiranya mencoret salah seoarang Calon Rektor (YK) yang saat ini terjerat kasus korupsi dan pencemaran nama baik kampus UNG sendiri.

“Kami pun baru mendapati saudara YK terlibat dalam kasus korupsi yang ada di salah satu kampus di Gorontalo yang sementara ini masih di proses oleh pengadilan. Tidak hanya itu, YK juga dalam akun media sosialnya facebook, mengatakan semoga kampus Universitas Negeri Gorontalo tidak terjerat hukum. Kami pun dari mahasiswa UNG meminta kalau pun ada oknum-oknum yang melakukan, cukup oknumya yang di sebutkan bukan instansinya”

“Tuntutan kami pun sudah di sampaikan kepada pihak Rektor dan Senat UNG. Semua aspirasi mahasiswa yang sudah di sampaikan. Untuk sementara waktu, masi akan di rapatkan kembali oleh pihak Rektor, dan mencoba mancari tau soal kebenaran dari adanya tuntun yang disuarakan mahasiswa,” tambah Mukrin

Dan untuk menjaga keamanan Aksi damai tersebut, pihak kepolisian yang bekerja sama dengan security UNG mengawal jalanya aksi damai hingga usai. Tidak ada bentrok yang terjadi, aksi damai pun berjalan sebagai mana mestinya. (rds/mf)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan