Meluasnya Peredaran Narkoba di Kota Gorontalo Jadi Tantangan Semua Pihak

  • Whatsapp
Kegiatan pencanangan Kelurahan Limba U1, Dulalowo, dan Pulubala sebagai kelurahan bersih narkoba (bersinar) sekaligus peluncuran aplikasi Bersinar, Senin (12/09/2022). (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)

60DTK, Kota Gorontalo – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid mengingatkan bahwa meluasnya peredaran narkoba di daerah setempat jadi tantangan semua pihak di waktu mendatang.

Hal itu Ia sampaikan saat menghadiri pencanangan Kelurahan Limba U1, Dulalowo, dan Pulubala sebagai kelurahan bersih narkoba (bersinar) sekaligus peluncuran aplikasi Bersinar, Senin (12/09/2022).

Bacaan Lainnya
banner 468x60

“Tantangan kita di Kota Gorontalo menjadi semakin besar. Ada pergeseran yang sebelumnya ini menyebar ke seluruh wilayah dan sekarang arahnya ini semakin besar di daerah perkotaan,” kata Ismail dalam sambutannya.

“Kegiatan-kegiatan masyarakat di daerah perkotaan itu boleh dikatakan hampir 1×24 jam terjadi dinamika lintas masyarakat, dan ini menjadi peluang bagi para pengguna maupun pengedar (narkoba),” tambahnya.

Untuk itu, Ismail mengajak seluruh warga Kota Gorontalo dari semua kalangan baik anak-anak, remaja, orang dewasa, bahkan lanjut usia supaya menjauhi serta tidak mencoba untuk mengonsumsi barang haram tersebut.

Pasalnya, kata Ismail Madjid, narkoba tersebut dapat memberikan dampak negatif bagi orang-orang yang mengonsumsinya. Di sisi lain, pemerintah juga saat ini masih melakukan penanganan pandemi covid-19.

“Ini juga butuh upaya-upaya pencegahan dari pemerintah daerah, BNN, perguruan tinggi, harus bersama-sama untuk mencegah peredaran narkoba. Di Kota Gorontalo ini, dari tahun ke tahun peredaran narkoba cenderung meningkat, jadi minimal kita usahakan perkembangannya bisa terkendali,” tandasnya. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

banner 468x60

Pos terkait