60DTK-GORONTALO – Pembicaraan mengenai figur calon yang akan mendampingi Nelson Pomalingo di Pilkada Kabgor 2020, mulai hangat dibicarakan. Bahkan Nelson kerap dipasang – pasangkan dengan figur tertentu.
Barangkali bagi para pemain politik yang baru, banyaknya tokoh calon wakil Nelson yang bermunculan ini, tentu cukup membingungkan. Namun bagi pata politisi senior mereka pasti sudah tahu akhirnya nanti akan seperti apa.
Baca juga : Pilkada 2020, Nelson ‘Mahal’ Dan Sulit Ditumbangkan
Hanya dengan mengingat kembali sejarah politik Gorontalo, politisi senior tentu sudah paham betul bagaimana kedekatan Suharso Monoarfa dengan Rusli Habibie. Meski berbeda partai, sebagai junior, Rusli selalu menjaga etika dengan putra Gorontalo yang sukses di tanah jawa tersebut.
Di periode pertama Rusli menjadi gubernur, koalisi PPP – Golkar tak lepas campur tangan Suharso Monoarfa. Hingga kini pun, ketika Suharso sudah dipercaya jadi Ketua Umum PPP, komunikasi mereka tetap awet. Tak jarang pula Rusli sampai membatalkan serangan politik, hanya karena dapat teguran atau wejangan dari Suharso.
“Selain hasil survei jadi acuan, pak Suharso dengan pak Rusli Habibie ketemu, selesai ini wakilnya pak Prof. Nelson,” ungkap Dedi Muslim kepada awak media, Minggu (19/5/2019).
Dedi pun menjelaskan, selain faktor Rusli Habibie dan Suharso Monoarfa, perolehan suara Pileg kedua partai ini juga menjadi penentu. Hal ini karena perolehan suara PPP dan Golkar menempati posisi pertama dan kedua di Kabupaten Gorontalo. (rds/rls)
Sumber : Hulondalo.id