60DTK – KOTA GORONTALO : Gubernur Gorontalo Rusli Habibie didampingi Danlanal Gorontalo Letkol Laut (P) Tonny Sundah serta unsur Forkopimda lainnya menyambut kedatangan KAL Limboto 1-8-33 yang didatangkan untuk melengkapi pertahanan laut Gorontalo. Rabu (3/4/2019).
Pada kesempatan itu, Gubernur Rusli minta agar lanal Gorontalo menjaga laut Goronalo dari kegiatan ilegal fishing. Menurtnya, dengan diapit dua perairan yaitu Teluk Gorontalo atau lebih dikenal Teluk Tomini dan Laut Sulawesi di bagian Utara, potensi perikanan dan kelautan di Gorontalo sangat tinggi
BACA JUGA : Mitigasi Bencana Wajib Masuk Perencanaan Pemda Se Sulawesi
“Potensi ini harusnya dapat dimaksimalkan jika saja aktivitas ilegal fishing yang terjadi bisa kita berantas. Sudah menjadi tugas Lanal untuk menjaga keamanan dari wilayah laut termasuk ilegal fishing yang erat kaitannya dengan penyelundupan barang, penyelundupan narkoba, kerusakan alam dan lainnya,” tegas Rusli.
Gubernur Rusli juga menyebutkan, Dalam catatan sejarah maritim Indonesia, Laut Sulawesi menjadi penting karena merupakan jalur pelayaran dari Pulau Sulawesi menuju Filipina yang juga menjadi wilayah perairan Kesultanan Sulu di sebelah Timur dari Malaysia.
Kapal patroli Limboto 1-8-33 merupakan jenis KAL KAMLA dengan spesifikasi panjang 29 m dan lebar 5,85 m. Memiliki bobot penuh 70 ton dengan kecepatan maksimal 29 knot dan ekonomis 18 knot.
BACA JUGA : Lanal Persenjatai Laut Gorontalo Dengan KAL Limboto 1-8-33
KAL dilengkapi dengan satu buah meriam 20 mm di haluan kapal serta dua buah mitraliur 12,7 mm di geladak kapal. KAL Limboto melengkapi alutsista Lanal Gorontalo yang sebelumnya sudah memiliki 1 combat boat, 1 sea reader dan 1 Patkamla Lahilote. (rls)
Sumber : Humas Gorontalo Prov
