Naik Bentor di Gorontalo Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin

Sejumlah bentor terparkir di bahu jalan sekitar pusat perbelanjaan Kota Gorontalo, Senin (6/09/2021). (Foto: Andi 60dtk)

60DTK, Kota Gorontalo – Setiap pelaku perjalanan yang menggunakan angkutan umum darat di wilayah Provinsi Gorontalo, termasuk penumpang bentor, wajib menunjukkan kartu vaksinasi atau QR code sertifikat vaksinasi.

Hal ini diatur dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Gorontalo tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dengan menggunakan angkutan umum darat di wilayah Provinsi Gorontalo tertanggal 2 September 2021.

Bacaan Lainnya
Sejumlah bentor terparkir di bahu jalan sekitar pusat perbelanjaan Kota Gorontalo, Senin (6/09/2021). (Foto: Andi 60dtk)

Selain penumpang bentor, kewajiban menunjukkan kartu vaksinasi itu berlaku bagi pelaku perjalanan yang menggunakan angkutan antarkota antarprovinsi, angkutan antarkota dalam provinsi, angkutan orang tidak dalam trayek (angkutan antarjemput, angkutan sewa umum, dan angkutan sewa khusus), ojek online (ojol).

“Iya (ketentuan ini sudah mulai berlaku) dari tanggal 2 September 2021,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, Muh. Jamal Nganro melalui sambungan telepon, Senin (6/09/2021).

Jamal mengatakan, jika ketentuan ini tidak dipatuhi oleh masyarakat yang akan melakukan perjalanan, termasuk juga pengusaha angkutan umum dan awak kendaraan, bisa diberikan sanksi administrasi berupa penundaan atau penghentian pemberian bantuan sosial hingga layanan pemerintahan, sebagaimana tertuang dalam SE tersebut.

“Tapi pemberian sanksi ini bertahap. Tahap pertama kita pastikan dulu semua pengemudi sudah divaksin. Tahap berikutnya, penumpang yang naik kendaraan umum ini harus sudah vaksin. Misalnya abang bentor, ada penumpang mau naik, ditanya dulu kartu vaksinnya. Kalau tidak ada, dia tidak boleh naik,” ujarnya.

Lebih lanjut Ia menegaskan bahwa ketentuan yang tertuang dalam edaran ini tidak bermaksud menyusahakan masyarakat, melainkan untuk mempercepat upaya pemerintah dalam memutus penularan covid-19 di Gorontalo dan Indonesia secara umum.

“Kami mengharapkan kepada seluruh masyarakat, jangan percaya berita-berita hoaks soal vaksin. Kami-kami petugas ini sebelum bertugas juga sudah divaksin, dan alhamdulillah kami sehat-sehat semuanya,” tandasnya.

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait