60DTK – BONE BOLANGO : Napak Tilas memperingati Hari Patriotik 23 Januari 1942 dilaksanakan untuk mengulang kembali jalur perjuangan Nani Wartabone bersama pasukan rimbanya untuk meraih kemerdekaan dan bebas dari penjajahan 77 tahun silam serta menggelorakan kembali nilai-nilai perjuangan Pahlawan Nasional Nani Wartabone.
BACA JUGA : DPTb dan DPK Di Gorontalo Terus Dimatangkan
Senin (21/1/2019), Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama Forkopimda melepas peserta Napak Tilas memperingati Hari Patriotik 23 Januari 2019. Dalam sambutanya, Rusli Habibie mengatakan pihaknya telah memulai rangkaian acara peringatan Hari Patriotik 23 Januari 1942 yang sudah mulai terlupakan terutama oleh generasi muda kita tentang makna dan arti Hari Patriotik.
“Padahal ini merupakan sejarah, momentum bagi kita untuk merdeka, menghirup udara kemerdekaan yang sekarang sudah kita nikmati,” terang Rusli Habibie
Napak Tilas diawali dengan pembacaan niai perjuangan Pahlawan Nasional Nani Wartabone oleh Ketua KNPI Provinsi Gorontalo, penyerahan pataka dari Gubernur Gorontalo Rusli Habibie kepada Ketua KNPI Provinsi Gorontalo Ghalieb Lahidjun, serta penyerahan bantun ikan gratis kepada perwakilan masyarakat.
Gubernur Gorontalo juga menjelaskan, Pemprov Gorontalo kemudian mengambil inisiatif dimana setiap peringatan 23 Januari 1945, hari pahlawan dan hari-hari bersejarah lainnya akan melakukan kegiatan seperti ini di masyarakat.
“Artinya apa? Jangan hanya secara seremonial, setiap peringatan hanya upacara-upacara, mengundang para pejabat, hadir dalam upacara lalu bubar, bubar tanpa arti apa-apa,” ungkap Rusli menggambarkan kondisi peringatan hari-hari bersejarah selama ini.
BACA JUGA : Bendera Duplikat Peninggalan 23 Januari 1942, Diarak Keliling Gorontalo
Menurut Gubernur Rusli jika hanya seremonial seperti ini yang dilakukan, lama kelamaan anak muda dan generasi muda kit akan melupakan sejarah-sejarah itu. Untuk itu kegiatan-kegiatan seperti ini yang mengingatkan perjuangan para pahlawan akan terus dilakukan.
(rls)