Paris Jusuf Sebut Implementasi Pancasila di Gorontalo Belum Maksimal

Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris Jusuf pada upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni 2023, yang berlangsung di Halaman Rumah Dinas Gubenur, Rabu (1/06/2023). (Foto: Humas)

60DTK, Gorontalo – Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris Jusuf mengingatkan kembali mengenai nilai dan makna yang terkandung di sila Pancasila, saat upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Rabu (1/06/2023).

“Yaitu soal tingkah laku, ketuhanan yang maha esa, bagaimana kita mengaitkan soal ajaran-ajaran agama. Kemanusiaan yang adil dan beradab, bagaimana kita memperkuat solidaritas, dan kita harus tahu perikemanusiaan saling menghargai, saling menghormati,” ungkap Paris saat diwawancarai.

Bacaan Lainnya

Kemudian pada sila ketiga, Persatuan Indonesia, di mana setiap individu harus memahami bahwa Indonesia terdiri dari suku bangsa, etnis, dan agama yang berbeda, tetapi tetap satu kesatuan.

“Jangan saling menjatuhkan, itu yang harus kita lakukan,” tegasnya.

Begitu pun dengan sila keempat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, sebagai pemahaman bagaimana cara menyelesaikan masalah dengan musyawarah.

“Jangan saling menjelek-jelekkan, jangan karena ini kepentingan pribadi, kelompok, supaya semua ini bermuara pada keadilan yaitu sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” paparnya.

Meski begitu, ketika ditanya soal implementasinya di Gorontalo, Paris menekankan masih belum maksimal. Karena itu, Ia sangat berharap implementasi dari nilai dan makna sila Pancasila di Gorontalo dapat menjadi tanggung jawab bersama, mulai dari unsur pemerintah hingga ke elemen masyarakat.

“Saya kira di Gorontalo belum maksimal, oleh sebab itu kita harus maksimal. Tentu saja ini tugas kita semua, sehingga dalam konteks ini di momen Hari Lahir Pancasila,” tandasnya. (adv)

 

Pewarta: Hendra Usman

Pos terkait