60DTK, Gorontalo – Kedatangan Wakil Ketua DPR RI dari Partai Golkar, Azis Syamsudin ke Gorontalo ternyata menyita perhatian publik, sebab, ada penjemputan luar biasa dari Gubernur Rusli Habibie di Bandara Djalaludin.
Wajar karena Azis Syamsudin adalah ‘wajah’ kelembagaan DPR RI. Keputusan-keputusan penting negara tercipta lewat ketukan palu politisi Partai Golkar tersebut.
Beragam asumsi meramaikan dunia maya, misalkan, ada yang menyebut Gubernur Rusli Habibie terkesan ‘pilih’ kasih terhadap kunjungan Wakil Ketua DPR RI, sebab ada Wakil Ketua DPR RI dari Daerah Pemilihan Provinsi Gorontalo yang tidak mendapat sambutan selayaknya Azis Syamsudin.
Ada juga asumsi yang menyebut bahwa istimewanya penjemputan Azis Syamsudin karena terciptanya koordinasi dan komunikasi yang baik sehingga Azis Syamsudin dijemput resmi oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Juru Bicara Khusus Gubernur Gorontalo, Noval Abdussamad saat dimintai tanggapannya menjelaskan bahwa penjemputan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsudin oleh Gubernur Rusli merupakan tugas dari pemerintah karena posisinya sebagai pejabat negara.
“Pak Azis Syamsudin itu tamu negara, wajar jika Pak Gubernur menjemput beliau. Apa yang dilakukan Pak Gubernur merupakan hal yang biasa dilakukan, contohnya sewaktu Menteri Bappenas, Suharso Monoarfa berkunjung ke Gorontalo, Pak Gubernur yang menjemput langsung di Bandara”. Ujarnya.
Sebelumnya, Noval mengatakan rencana kedatangan Wakil Ketua DPR RI itu ke Gorontalo didahului dengan adanya kunjungan Gubernur Rusli Habibie pada tanggal 27 Januari 2021 di DPR RI, Jakarta. Jadi semacam kunjungan balasan dari Wakil Ketua DPR RI itu ke Gorontalo.
“Kehadiran Pak Azis semacam kunjungan balasan ke Pak Gubernur karena diakhir bulan Januari kemarin Pak Gubernur berkunjung ke DPR RI bertemu Pak Azis, jadi ketika Pak Azis ke Gorontalo memang ada pemberitahuan resmi, ada agenda pemerintahan, dalam hal ini rapat Forkopimda pada hari Selasa pagi membahas isu keamanan soal terorisme, separatis yang menghangat beberap minggu terakhir ini, jadi wajib jika sebagai kepala daerah Pak Gubernur menjemput Pak Azis”.
Noval menambahkan selain melakukan pertemuan bersama Forkopimda, ada agenda Partai Golkar juga yang dihadiri oleh Azis Syamsudin selaku Wakil Ketua Umum Bidang Politik Hukum dan Keamanan DPP Partai Golkar.
Baca Juga: Lima Gubernur Terkaya di Indonesia, Rusli Habibie Urutan Ke 2
“Hari senin malam Pak Azis bersama Pak Gubernur Rusli selaku Ketua DPD Partai Golkar Provinsi mengadakan pertemuan untuk membahas UU Cipta Kerja dan RUU Pemilu, pembahasan lainnya adalah pemantapan dan penguatan internal Partai Golkar di Provinsi Gorontalo”. Tambahnya.
Ketika disinggung mengenai ada pejabat negara seperti Azis Syamsudin yang datang ke Gorontalo tanpa penjemputan Gubernur Rusli, Noval menegaskan bahwa ada etika pemerintahan yang harus dijalankan jika ingin dijemput oleh Gubernur Rusli Habibie.
“Kedatangan pak Azis Syamsudin ke Gorontalo sudah melalui koordinasi dan komunikasi resmi dengan pemerintah, sudah melewati mekanisme protokoler, jadi kalau ada pejabat negara seperti Pak Azis yang ingin dilakukan penjemputan oleh pemerintah provinsi, silahkan menyurat secara resmi ke Pemerintah Provinsi, sebab, mengelola pemerintahan tentu ada etikanya, tidak seenaknya datang dan pergi begitu saja”. pungkasnya.