Pelaku UMKM di Gorontalo Diajak Manfaatkan Program KUR

Penjagub Gorontalo, Ismail Pakaya didampingi Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Direktur Kepatuhan Bank SulutGo, Kepala perwakilan Bank Indonesia Gorontalo, Kepala Bank SulutGo wilayah Provinsi Gorontalo, serta perwakilan OJK SulutGo-Malut, hadir pada kegiatan Karawo KUR Festival 2023 yang dilaksanakan oleh BSG di kawasan Citimall, Sabtu (10/03/2023). (Foto: Nova)

60DTK, Kota Gorontalo – Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya mengajak para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di Provinsi Gorontalo untuk memanfaatkan program kredit usaha rakyat (KUR). Menurutnya. bunga KUR yang ditawarkan cukup rendah bila dibandingkan dengan kredit usaha harian.

Ajakan itu Ismail sampaikan saat menutup kegiatan Karawo KUR Festival 2023 yang dilaksanakan oleh Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) di Kawasan Citimall, Sabtu (10/03/2023).

Bacaan Lainnya

“Saya kampanye KUR malam ini karena bunganya rendah, tidak ada angunan dan mudah diakses. Jika ada pengurus koperasi harian di sini, saya mohon maaf. Saya ini pernah jadi pembina koperasi dan itu lama, tapi saya menganjurkan UMKM kita di Gorontalo pinjam KUR saja,” ajak Ismail.

Khususnya di Bank BSG, kata Ismail, program KUR hadir dengan suku bunga enam persen dari 13 persen yang seharusnya dibebankan kepada kreditur UMKM. Artinya, ada subsidi tujuh persen yang ditanggung oleh pemerintah.

Meski begitu, Ia menekankan pihak BSG agar menerapkan pinjaman KUR tanpa agunan atau jaminan. Hadirnya syarat agunan ini, kata Ismail, biasanya membuat para pelaku UMKM tidak berani mengajukan pinjaman modal usaha.

“Tadi saya pun masih tau tetap ada agunan (jaminan), tapi di BSG katanya tidak ada agunan lagi. Jadi ibu, bapak, kalau nanti masih ada agunan, datang lapor ke saya di rumah jabatan, nanti saya kejar Pak Machmud dan Pak Sahron,’” aku Ismail dengan sedikit bercanda.

Lebih jauh, Ia menyampaikan bahwa pelaku UMKM juga bisa mengajukan pinjaman KUR di bank lain seperti BRI, BNI, Mandiri, dan sebagainya, dengan suku bunga yang sama.

Diketahui, BSG sendiri memiliki target bisa menyalurkan KUR sebesar Rp200 miliar sepanjang tahun ini. Hingga triwulan pertama tahun 2023, BSG telah menyalurkan KUR sekitar Rp85 miliar atau 42 persen dari total target yang ada. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait