60DTK, Kota Gorontalo – Anggota DPRD Kota Gorontalo, Mucksin Brekat meminta Pemerintah Kota Gorontalo melalui Dinas Kesehatan rutin melakukan pemeriksaan kualitas air di seluruh depot isi ulang air minum yang ada di daerah setempat.
Menurut Mucksin, hal ini sangat penting dilakukan demi memastikan air minum yang dijual dan akan dikonsumsi masyarakat benar-benar aman dan sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan.
Apalagi, kata Mucksin, saat ini hampir tidak ada lagi masyarakat yang mengonsumsi air minum yang dimasak hingga mendidih seperti jauh sebelumnya. Rata-rata, masyarakat telah beralih pada air isi ulang untuk kebutuhan minum, bahkan memasak.
“Air minum itu adalah konsumsi paling utama setiap orang, tidak ada orang yang tidak minum air dalam satu hari. Untuk itu, perlu ada pengawasan yang intensif,” pinta Mucksin, Rabu (25/10/2023).
“Ini untuk menjamin air minum yang dijual betul-betul steril, tidak terkontaminasi oleh bakteri atau virus dan lain sebagainya. Saya pikir ini harus diseriusi,” tambahnya dengan nada tegas.
Memang, Pemerintah Kota Gorontalo selama ini terus melakukan pengawasan. Meski begitu, upaya pengawasan ini hanya dilakukan pada depot air minum yang memiliki izin usaha, dan jumlahnya baru sekitar 40 saja.
Mucksin melihat, jumlah itu kemungkinan tidak sesuai dengan yang ada di lapangan. Menurutnya, jika setiap kelurahan terdapat dua depot air minum saja, maka total depot air minum di Kota Gorontalo bisa mencapai 100.
“Kota Gorontalo ini ada 50 kelurahan. Misalnya, setiap kelurahan rata-rata ada dua depot, jumlahnya sudah ada 100. Ini bukan sekadar perizinan atau PAD, tapi lebih pada persoalan pengawasan,” pungkasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga