60DTK, Kota Gorontalo – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo terus mengupayakan pengembangan dan penguatan kapasitas bagi pelaku usaha mikro kecil (UMK) melalui pemanfaatan digitalisasi dan market place.
Hal itu dibuktikan dengan diselenggarakannya pelatihan peningkatan pengetahuan digitalisasi UMK melalui pengembangan strategi marketing di sosial media dan market place, di Balai Riung ‘ballroom’ Hotel Grand Q, Senin (15/11/2021).

“Pelaku usaha dituntut bisa mandiri, yang berarti bisa mengembangkan usaha sendiri berekspansi mengembangkan usaha-usahanya sendiri,” tegas Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Kono.
Mengingat dari 13 ribu pelaku UMKM di Kota Gorontalo, kata Ryan ada 9 ribu di antaranya masih termasuk kategori pelaku usaha mikro.
Oleh karena itu, Ia meminta kepada dinas yang membidangi UMK untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disiapkan oleh Kementerian untuk mengembangkan program UMK.
“Nah, ini menjadi PR dinas tenaga kerja, koperasi dan UKM, bagaimana bisa menghasilkan akselerasi kepada 9 ribu pelaku UMK naik kelas,” pungkasnya. (adv)
Pewarta: Hendra Setiawan