Pemkot Gorontalo Peringkat 2 Ajang Apresiasi Cerdas Berkarakter Nasional 2021

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) saat mengumumkan ajang apresiasi cerdas berkarakter nasional tahun 2021 yang berlangsung secara Virtual, Minggu (19/12/2021). (Foto: Istimewa)

60DTK, Kota Gorontalo – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo kembali mendapatkan penghargaan sebagai peringkat kedua pada ajang apresiasi cerdas berkarakter nasional tahun 2021 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berlangsung secara virtual, Minggu (19/12/2021).

Penghargaan ini diberikan atas kinerja sistem pendidikan di Kota Gorontalo, yang dinilai mampu membentuk karakter anak didik sejak belia.

Bacaan Lainnya

“Penyebarluasan pembinaan karakter kepada peserta didik dan masyarakat umum dilakukan melalui berbagai jejaring media sosial seperti instagram, facebook, messenger, dan whatsapp,” ujar Kepala Dinas Kota Gorontalo, Lukman Kasim.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) saat mengumumkan ajang apresiasi cerdas berkarakter nasional tahun 2021 yang berlangsung secara Virtual, Minggu (19/12/2021). (Foto: Istimewa)

Ia juga mengungkapkan, Kemendikbud melakukan penilaian dengan cara diam-diam dengan melihat sebaran informasi bersifat edukasi di medsos.

Adapun konten pendidikan karakter yang tersebar secara masif melalui medsos itu  mencakup upaya pencegahan terhadap adanya tiga dosa besar di bidang pendidikan, yakni perundungan ‘bully’, intoleransi, dan kekerasan seksual.

Lebih lanjut Lukman mengatakan, masifnya sebaran narasi edukasi menjadi indakator penting dalam menekan tiga dosa besar yang acap kali mewarnai dunia pendidikan dewasa ini.

“Alhamdulillah tiga dosa besar itu bisa dihindari dan terminimalisasi berkat penyebaran informasi berbagai bentuk pendidikan karakter, seperti larangan terhadap penggunaan narkoba dan obat terlarang, menghindari kekerasan, membentuk sikap disiplin, tanggung jawab, tolong-menolong sesama peserta didik, dan peningkatan kegiatan religius,” jelasnya.

Dalam penanaman karakter, pihak Dinas Pendidikan Kota Gorontalo juga menggandeng semua pihak yang ada di lingkungan sekolah, dengan melibatkan orang tua dan para guru, sehingga pembentukan karakter tidak hanya dilakukan melalui medsos.

“Semua yang berkaitan dengan moralitas dan integritas kita masukkan dalam pembelajaran, baik ke dalam kurikulum maupun kegiatan ekstrakurikuler. Ke depan kita akan ekspansi lagi dengan melibatkan orang tua dan semua stakeholder yang ada di ekosistem sekolah,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha di setiap kesempatan mengemukakan, terdapat tiga strategi penopang keberhasilan pendidikan di Kota Gorontalo.

“Membuka akses seluas-luasnya, tata kelola yang baik, dan memperhatikan kualitas pendidikan. Tidak hanya intelektual, namun karakter siswa juga menjadi perhatian kami,” ungkap Marten.

Diketahui, selain Kota Gorontalo, ada tiga kabupaten/kota dan satu provinsi yang penghargaannya diumumkan secara bersamaan di ajang apresiasi cerdas berkarakter yang diprakarsai oleh Kapuspeka Kemendikbud tersebut. (rls)

 

Pewarta: Hendra Setiawan

Pos terkait