60DTK, Bone Bolango – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menyalurkan bantuan pangan untuk 600 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Bone Bolango dan Pohuwato, Jumat (28/08/2020).
Bantuan pangan berupa lima kilogram beras, satu liter minyak goreng, dan 10 butir telur ayam ini, merupakan program Penanganan Daerah Rawan Pangan (PDRP) melalui Dinas Pangan Provinsi Gorontalo.
Penyaluran bantuan ini pada dasarnya sudah tahap dua. Sebelumnya, pada bulan April lalu, Pemprov Gorontalo telah menyalurkan bantuan yang sama untuk 1.250 KK yang tersebar di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo Utara, dan Boalemo.
Baca juga: Realisasi APBD Provinsi Gorontalo Terbaik 6 Skala Nasional
“Bantuan melalui Dinas Pangan ini untuk daerah rawan pangan, bersumber dari APBD yang notabene adalah uang rakyat, kemudian kita kembalikan lagi kepada rakyat berupa bahan pangan,” ujar Wagub Gorontalo, Idris Rahim, saat menyerahkan bantuan di Desa Owata, Kecamatan Bulango Ulu, Kabupaten Bone Bolango.
“Bantuan ini tidak seberapa nilainya, tetapi ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk selalu hadir membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19,” tambah Idris.
Melalui kesempatan ini, Idris juga mengajak masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 4M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.
Baca juga: BPS Akan Turunkan 893 Petugas Untuk Sensus Penduduk Secara Langsung
Ia juga mengingatkan, dalam memastikan kepatuhan masyarakat atas protokol kesehatan tersebut, Pemprov Gorontalo telah menerbitkan Peraturan Gubernur Gorontalo Nomor 41 Tahun 2020 Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
“Ini adalah upaya pemerintah untuk menjaga rakyat dari tertularnya virus corona yang hingga saat ini belum ada obatnya. Presiden juga sudah menginstruksikan untuk menyeimbangkan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi, tujuannya agar rakyat bisa sejahtera,” pungkas Idris. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga