60DTK – Kota Gorontalo : Gubernur Gorontalo Rusli Habibie kembali menekankan, upaya pemerintah daerah dalam mencegah virus corona membutuhkan partisipasi seluruh elemen masyarakat. Akan sia-sia, jika masyarakat tidak mematuhi anjuran dan imbauan pemerintah selama ini.
“Contohnya mereka yang merasa baru datang dari daerah pandemi, segera melapor ke puskesmas. Bagi yang sakit untuk mengisolasikan diri, bagi yang sehat menjauhi kerumunan orang, laksanakan PHBS, sering cuci tangan dan sebagainya”, ujar Rusli, Minggu (22/03/2020).
Di tengah-tengah kondisi yang cukup mengkhawatirkan, Rusli Habibie meminta semua pihak terlibat dalam upaya pencegahan pandemi ini, termasuk LSM. Pencegahan dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar.
“Saya minta juga kepada LSM yang biasanya koar-koar mengkritik pemerintah, ayo sekarang saatnya kalian bertindak lakukan sesuatu untuk masyarakat. Begitu juga mahasiswa, pengurus BEM edukasi masyarakat dengan upaya-upaya pencegahan. Saya imbau bantu pemerintah”, pintanya.
Terlihat hingga saat ini, berbagai upaya dilakukan Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam melakukan pencegahan. Selain memberikan imabuan kepada warga, juga telah memperketat pintu masuk ke Gorontalo baik darat, udara dan laut.
Disamping itu, pemerintah juga telah mencanangkan aksi bersih-bersih melalui gerakan “Gorontalo Bergerak Cegah Corona” untuk membangun kesadaran masyarakat. PMI juga telah diaktifkan untuk melalukan penyemprotan desinfektan di sejulam fasilitas publik.
Sekarang, pemerintah provinsi sedang berfokus pada pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis yang menangani pasien. APD itu diharapkan bisa menunjang keselamatan tenaga medis selama menangani pasien di rumah sakit.
Pemerintah juga saat ini sedang mengkaji kemungkinan-kemungkinan buruk jika suatu saat terjadi. Salah satu langkah yang diambil ialah, GTPP Covid-19 tengah mempersiapkan alternatif ruang isolasi pasien corona. Raung alternatif itu ialah Kampus I Badan Diklat dan Rumah Sakit Ainun Habibie. (adv)