Pengelolaan Limbah Medis di Gorontalo Perlu Jadi Perhatian Pemerintah

Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo saat melakukan kunjungan kerja di RSUD Toto Kabila, Kamis (12/06/2022). (Foto: Istimewa)

60DTK, Bone Bolango – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, Adnan Entengo melihat pengelolaan limbah medis baik di rumah sakit, puskesmas, maupun klinik, harus jadi perhatian Pemerintah di Provinsi Gorontalo.

Adnan menegaskan hal itu setelah dalam beberapa waktu terakhir isu pembuangan limbah medis di TPA Talumelito, Kabupaten Gorontalo, jadi salah satu bahan utama perbicangan banyak orang.

Bacaan Lainnya

“Potensi pengelolaan limbah B3 di Provinsi Gorontalo memang sudah harus jadi prioritas,” tegas Adnan, saat Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo melakukan monitoring pengelolaan limbah medis di RSUD Toto Kabila, Kamis (12/06/2022).

Menurut Ketua DPW PKS Gorontalo itu, perhatian terhadap pengelolaan limbah medis ini tidak hanya sekedar berdampak pada kesehatan lingkungan saja, tapi juga kesehatan masyarakat dan potensi pendapatan daerah.

“Komisi IV akan menaikkan pembicaraannya menjadi isu utama,” ujarnya.

Lebih jauh, Ia juga mengungkapkan bahwa hal ini kemungkinan besar akan dibicarakan oleh Komisi IV dengan Pejabat Gubernur Gorontalo yang baru saja dilantik, Hamka Hendra Noer.

“Kita sudah ada diskusi ringan, ini akan bicarakan lebih intens lagi soal masalah ini dengan Pejabat Gubernur Gorontalo yang baru,” bebernya.

Mengenai pengelolaan limbah medis di RSUD Toto Kabila sendiri, kata Adnan, pihaknya menilai mereka telah melakukan pengelolaan susuai standard operating procedure (SOP) yang ada.

“Saya kira ini jadi penguatan data terhadap isu yang lagi bergulir saat ini,” tutupnya. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait