Pengelolaan Media Milik Pemkot Gorontalo Diminta Lebih Dioptimalkan

Sekda Kota Gorontalo, Ismail Madjid (tengah) saat menghadiri FGD tata kelola media Pemerintah Kota Gorontalo, di El Madinah Mess Haji Gorontalo, Senin (21/11/2022). (Foto: Humas)

60DTK, Kota Gorontalo – Media Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo diminta agar dikelola dengan lebih optimal. Pasalnya, keberadaan wadah informasi terkait kebijakan dan program pemerintah daerah ini sangat penting dan strategis.

Dengan adanya media, Pemerintah Kota Gorontalo dapat menyampaikan infomasi kepada masyarakat umum soal kebijakan-kebijakan yang diambil, termasuk program yang akan dan sudah dilaksanakan oleh pemerintah daerah.

Bacaan Lainnya

“Media ini sangat penting bagi pemerintah. Dengan media, apa yang bakal dan telah dilaksanakan pemerintah akan diketahui oleh masyarakat,” jelas Sekda Kota Gorontalo, Ismail Madjid saat menghadiri kegiatan focus group discussion (FGD) tata kelola media Pemerintah Kota Gorontalo, di El Madinah Kota Gorontalo, Senin (21/11/2022).

“Tanpa adanya media, apa pun yang dilakukan oleh pemerintah tidak akan diketahui oleh masyarakat bahwa pemerintah ini bekerja. Oleh karena itu, ini harus dikelola dengan optimal untuk kepentingan kita,” tambah Ismail.

Menurut Ismail, pengelolaan sebuah media pemerintah memang cukup sulit. Sebabnya, suatu informasi yang akan disampaikan kepada masyarakat umum harus benar-benar dikelola dengan baik, mengingat dampaknya yang sudah pasti ada.

Apalagi, kata Ismail, sebagian masyarakat biasanya akan lebih mudah memercayai informasi awal yang mereka terima dibanding berita klarifikasi dari pihak terkait.

“Mengelola dampaknya itu memang sulit, sehingganya informasi yang diberikan harus benar-benar dikelola dengan baik,” tegasnya.

Lebih jauh, Ia juga meminta kepada Dinas Kominfo Kota Gorontalo supaya mencari cara yang tepat soal penyampaian informasi pemerintah kepada para awak media, agar mereka mendapatkan informasi yang benar melalui narasumber yang benar-benar mengetahui hal-hal yang ingin ditanyakan oleh wartawan.

“Tidak semua orang memiliki kemampuan menyampaikan informasi dan membedakan mana yang perlu atau tidak. Sehingga ke depan perlu kita atur itu. Mungkin di setiap OPD harus ada humasnya, atau hanya pimpinan OPD saja,” pungkasnya. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait