Pengurus APWI Gorontalo Resmi Dilantik

Pengurus APWI Gorontalo Resmi Dilantik
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba saat memberikan sambutan pada pengukuhan dan pelantikan Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (DPD APWI) Provinsi Gorontalo periode 2021 – 2025 di Aula Kampus II Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Jumat (4/2/2022). Foto: Zein.

60DTK, Gorontalo – Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (DPD APWI) Provinsi Gorontalo periode 2021 – 2025 resmi dilantik oleh Ketua Umum APWI, Boediarso Teguh Widodo secara virtual di Aula Kampus II Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Jumat (4/2/2022).

Hadir secara langsung Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba, Kabid Diklat Teknis Fungsional Tajuddin Pata, Dewan Pakar DPD APWI Provinsi Gorontalo beserta jajaran pengurus lainnya.

“Hari ini Saya sangat bergembira karena hadirnya organisasi profesi bagi Widyaiswara di Provinsi Gorontalo,” ujar Darda Daraba.

Darda mengatakan, pelantikan ini sesuai amanat organisasi, bahkan dalam Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 42 Tahun 2021 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara ditegaskan bahwa APWI merupakan satu-satunya organisasi yang menaungi Widyaiswara Indonesia.

DPD APWI Provinsi Gorontalo terbentuk berdasarkan hasil musyawarah daerah pertama tanggal 29 desember 2021. Pada periode 2017 – 2021 sebelumnya, nomenklatur organisasi ini bernama Ikatan Widyaiswara Indonesia (IWI).

Darda berharap para Widyaiswara yang ada di Provinsi Gorontalo untuk menjaga marwah sebagai guru bangsa. Apalagi di era disrupsi, metaverse, dan praktik digital yang juga berimbas pada sistem pembelajaran dan metode pelatihan.

Oleh karena itu, tidak ada pilihan lain bagi anggota APWI dan lembaga pelatihan kecuali harus mengikuti perubahan yang sangat cepat jika tidak ingin tertinggal.

“Maknanya adalah sebuah organisasi termasuk birokrasi pemerintahan harus menjadi organisasi pembelajaran yang kreatif, lincah,berwawasan, berperilaku dan berkinerja. Saya menilai, ihwal tersebut mulai ditunjukkan oleh Badan Diklat Provinsi Gorontalo sebagai tempat beraktivitasnya para Widyaiswara,” imbuh Darda Daraba. (ksm/rls)

Pos terkait