60DTK-GORONTALO: Aliansi Masyarakat Pemuda Pemersatu Bangsa (ALAMPPASA) menggelar aksi damai di Bundaran Hulondalo Indah Kota Gorontalo, Rabu (31/10/2018). Aksi ini merupakan bentuk keprihatinan dan kegelisahaan masyarakat terhadap peristiwa pembakaran bendera yang bertuliskan kalimat Tauhid yang terjadi di Limbangan-Garut tepat pada Hari Santri Nasional 28 Oktober lalu.
BACA: ALAMPPASA: Waspadai dan Tolak HTI di Bumi Hulondalo
Saat dimintai keterangan, Fadly Sukriani Melu (KORLAP) mengatakan bahwa momentum pembakaran bendera Tauhid terindikasi sebagai bentuk propaganda yang dimanfaatkan untuk memecah belah persatuan bangsa. Sehingga menyebabkan masyarakat saling mengintimidasi dan menyalahkan antar satu sama lain.
BACA: Pembakaran Bendera Tauhid, Massa Gelas Aksi di Gorontalo
“Ada yang coba memanfaatkan kejadian pembakaran bendera berlafaskan kalimat Tauhid tersebut, dan ini terindikasi propaganda HTI, sehingga terjadi saling menyalahkan diantara masyarakat,” kata Fadly.
LIHAT:
Aksi damai yang juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, ALAMPPASA menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu yang tidak benar (hoax) yang banyak beredar melalui media sosial saat ini, serta menolak organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). (rds)